Beranda Berita Nasional Harga Beras di Pasar Banjar Naik Melebihi HET, Apa Penyebabnya?

Harga Beras di Pasar Banjar Naik Melebihi HET, Apa Penyebabnya?

harga-beras-pasar.jpeg

harapanrakyat.com,- Harga beras di Pasar Tradisional Kota Banjar, Jawa Barat, kini terus mengalami kenaikan cukup signifikan. Kenaikan harga beras tersebut pun melebihi batas harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

Salah seorang pedagang beras Katem (54) mengatakan, kenaikan harga beras tersebut sudah terjadi beberapa hari ini. Harga beras naik cukup signifikan.

Para pedagang saat ini rata-rata menjual beras standar (medium) dari harga Rp 12 ribu sampai Rp 12.500 per kilogram. Sebelumnya dua hari yang lalu harga beras medium masih Rp 11.000 ribu per kilogram.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Rata-rata beras kualitas sedang sekarang Rp 12 ribu per kilogram. Naiknya baru-baru ini,” katanya, Jumat (25/8/2023).

Katem tidak mengetahui penyebab naiknya harga beras tersebut. Namun menurutnya, harga padi (gabah) sekarang juga sedang naik, sehingga harga beras ikut naik.

“Saya ambil berasnya dari pabrik dari sananya sudah naik. Padi juga sedang mahal jadi jual berasnya juga ikut naik biar nggak rugi,” ujarnya.

Harga Beras di Pasar Banjar Naik, Persediaan Barang Aman

Kepala Dinas KUKMP Kota Banjar Edi Herdianto mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan harga harga beras medium eceran mengalami kenaikan melebihi batas harga eceran tertinggi yaitu Rp10.900 per kilogram.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Harga beras medium di Pasar Banjar saat ini kisaran Rp 11.600-Rp 11.800 ribu per kilogram. Bahkan, ada yang menjual Rp 12.000 tergantung kualitas beras yang dijual oleh pedagang.

“Untuk beras ada kenaikan. Dari awal bulan juga sudah mulai naik secara bertahap. Tadi hasil pemantauan kami ke para pedagang harganya sudah sampai Rp 11.600 sampai 11.800 ribu,” kata Edi Herdianto.

Baca Juga: Panen Belimbing Madu di Kawasan Wisata Agro Kota Banjar, Petani Sumringah

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Naiknya harga beras di tingkat eceran tersebut, menurutnya, karena saat musim panen lalu harga padi atau gabah juga naik. Akibatnya mempengaruhi harga jual beras di pasar.

Pemkot Banjar pun memastikan untuk harga komoditas kebutuhan pokok yang lain saat ini masih stabil dan terjangkau. Selain itu, stok ketersediaan beras sejauh ini juga masih mencukupi.

“Kebutuhan pokok yang lain masih terjangkau. Ketersediaan beras juga masih mencukupi tapi harga beras memang naik turun. Itu karena harga padi kemarin juga sedang naik,” katanya. (Muhlisin/R9/HR-Online/Editor-Dadang)