Beranda Berita Nasional Harga Beras di Kota Banjar Masih Mahal, Kapan Turun?

Harga Beras di Kota Banjar Masih Mahal, Kapan Turun?

Harga-Beras.jpg

harapanrakyat.com,- Gebyar pasar murah Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, melalui Dinas Ketahanan Pangan belum lama ini rupanya tak berdampak signifikan pada harga beras di tingkat Pasar Kota Banjar yang masih cukup tinggi.

Harga beras di tingkat eceran yang ada di pasar tradisional Kota Banjar terpantau masih cukup tinggi. Hal ini berbanding terbalik dengan harga murah yang pemerintah jual saat acara gebyar murah. Apalagi mereka mengklaim membeli dari petani dan menjualnya Rp 9400 per kilogram untuk kualitas medium.

Baca juga: Beras Murah di Kota Banjar 3 Ton Langsung Ludes oleh ASN, Masyarakat Kapan?

Salah seorang pedagang di pasar Banjar Jamilah mengatakan, saat ini beras kualitas medium yang ia jual di tingkat eceran yaitu Rp 12.000 per kilogram. Sedangkan untuk beras premium Rp14.000 ribu per kilogram.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Harga beras medium turun Rp 500. Hal itu berbeda dengan harga beberapa hari yang lalu, yaitu berkisar antara Rp12.500-13.000 ribu per kilogram.

Menurutnya, naiknya harga tersebut terjadi sejak tiga bulan lalu dengan harga tertinggi untuk jenis medium mencapai harga Rp13.000 ribu per kilogram.

“Hari ini beras turun menjadi Rp 12.000 ribu per kilogram. Turun Rp 500,” kata Jamilah, Senin (20/2/23).

Pedagang Beli Beras dari Petani

Jamlilah mengaku tidak mengetahui persis penyebab naiknya harga beras yang terjadi akhir-akhir ini. Namun, menurutnya hal itu karena faktor para petani sempat mengalami gagal panen saat musim panen lalu.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Selama ini, kata Jamilah, ia menjual hasil produksi para petani yang ada di Banjar. Sehingga kondisi tersebut mempengaruhi harga jual beras di pasar.

Ia menambahkan, tingginya harga beras tersebut masih akan berlangsung hingga masa panen mendatang.

“Penyebabnya nggak tahu. Mungkin nanti setelah ada panen lagi baru bisa turun harganya. Kalau sekarang masih segitu,” ujar Jamilah.

Pedagang lainnya asal Kelurahan Mekar Nani (50) mengatakan, saat ini harga beras di tingkat pasar masih cukup tinggi dan bervariatif. 

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Harga beras medium berkisar antara Rp12.000-Rp13.000 ribu per kilogram untuk kualitas beras medium. Sedangkan untuk beras premium Rp14.000 ribu per kilogram.

“Saya jual eceran untuk beras yang agak bagus (medium) itu Rp13.000. Kalau yang bagus saya ngga jual. Berasnya saya ambil dari petani,” katanya.

Sebelumnya, Ketua PMII Kota Banjar Awal Muzaki menyesalkan pasar murah Pemkot Banjar, terutama komoditas beras di acara Gerakan Pangan Pangan murah dengan sasaran prioritas ASN.

Terlebih, beras murah yang ada tersebut sasaran prioritasnya para ASN di tengah mahalnya harga beras. (Muhlisin/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)