MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Sungguh ironis sekali, hingga saat ini menginjak hampir satu tahun pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, belum ada kepastian yang jelas untuk mengungkap pelaku pembunuhnya.
Hal tersebut membuat mantan preman pada tahun 1990, Talam Komarudin seorang warga masyarakat Kampung Cihonje Desa Jabong, Kecamatan Pagaden, Subang angkat bicara.
Menurut dia saat diwawancarai mediajabar.com, bahwa pengungkapan pembunuhan yang terjadi terhadap ibu dan anak di Jalancagak itu sangat aneh sekali karena pihak kepolisian Polres Subang, ataupun Polda Jabar belum bisa mengungkap pembunuh secepatnya hingga kasus tersebut memakan waktu hampir satu tahun.
“Ini aneh sekali baru kali ini kasus pembunuhan yang menimpa 2 orang ibu dan anak itu hingga sampai saat ini belum terungkap, ini kan menjadi pertanyaan bagi masyarakat yang selalu updete mengikuti perkembangan, menunggu siapa pembunuh yang sebenarnya,” Kata Talam.
Talam juga meminta kepada kepolisian Mabespolri atau Kapolri agar segera menuntaskan kasus tersebut agar supaya tidak ada fitnah, dan juga meminta agar segera mencompot atau memindahkan Kapolres Subang, yang tidak bisa menangani kasus pembunuhan tersebut.
“Ini aneh sekali padahal pihak kepolisian harus segera menangkap pelaku pembunuhan itu supaya tidak ada fitnah kepada seseorang yang notabene tidak bersalah, dan juga saya meminta kepada kapolri untuk secepatnya memindahkan kapolres yang tidak becus menangani kasus pembunuhan ibu dan anak itu,” pintanya
Menurutnya, kasus ini kalau tidak terungkap maka akan menjadi peresiden buruk bagi pihak kepolisian Polres Subang atau pun Polda Jabar.
“Maka saya juga minta kepada Polres maupun Polda Jabar serius bekerja, dan jangan lupa usut juga masalah yayasan yang dimiliki keluarga korban,” pungkasnya.