Beranda Berita Nasional Hajat Laut Pantai Selatan Garut, Ratusan Perahu Nelayan Konvoi

Hajat Laut Pantai Selatan Garut, Ratusan Perahu Nelayan Konvoi

Hajat-Laut-Pantai-Selatan-Garut.jpg

harapanrakyat.com,- Nelayan di sepanjang pantai Selatan Garut, Jawa Barat menggelar hajat laut, Jumat (16/12/2022).

Para nelayan konvoi perahu ke tengah laut, serta menggelar syukuran, dengan pengajian tablig akbar dan pesta laut. Hal ini jadi pemandangan unik tahunan di Laut Selatan Garut.

Beragam syukuran pun digelar, dari larung saji hingga pengajian Tablig Akbar. Hajat laut ini dilakukan ratusan nelayan, sebagai rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa.

BACA JUGA:  Juli 2025: Bulan Tanpa Tanggal Merah, Tapi Tetap Bisa Liburan Seru!

Rencananya hajat laut ini digelar selama tiga hari, mulai Jumat (16/12/2022) sampai hari Minggu (18/12/2022).

Seluruh kegiatan syukuran ini dilakukan tak lain dari rasa syukur nelayan pencari ikan di Laut Selatan Garut kepada penciptanya.

“Larung saji, ya syukuran, kemudian Tablig Akbar pengajian bersama dengan seluruh nelayan yang ada di sini,” kata Bayu Samudra, nelayan Santolo Garut, Jumat (16/12/2022) kepada harapanrakyat.com, Jumat (16/12/2022).

BACA JUGA:  Lampu dari Limbah Paralon? Pengrajin Subang Bikin Gempar Dekranasda Jabar Award!

Baca Juga: Gagal ke Final Piala Dunia 2022, Timnas Maroko Tetap di Hati Warga Desa Maroko Garut

Tujuan hajat laut pantai Selatan Garut yang diselenggarakan tiap akhir tahun ini untuk mempererat silaturahmi sesama nelayan. Mengingat, nelayan di Selatan Garut, terdiri dari nelayan Pantai Santolo, nelayan Pantai Ranca Buaya, dan nelayan Pantai Cijeruk.

BACA JUGA:  Survei Litbang Kompas: Mayoritas Warga Jabar Nilai Lapangan Kerja Jadi Masalah Paling Mendesak

“Tujuannya mensyukuri nikmat Tuhan yan g diberikan lewat laut, ikan, karena nelayan bermata pencaharian pencari ikan.Selain konvoi ratusan perahu, ada juga pengajian bersama seluruh nelayan, memanjatkan doa kepada Yang Maha Kuasa. Agar seluruh nelayan diberi keberkahan lewat mata pencaharian ini,” tambah Bayu. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)