harapanrakyat.com – Menggunakan asrama haji Indramayu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan siap ambil bagian dalam pelayanan jamaah melalui embarkasi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Jawa Barat.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Pemprov Jawa Barat, Dedi Supandi mengatakan, jamaah haji embarkasi BIJB Kertajati akan menggunakan asrama haji Indramayu pada 24 Mei 2023.
Meski demikian, pembangunan asrama haji saat ini belum tuntas sepenuhnya, seperti sarana ibadah masjid yang belum tuntas.
Baca Juga : Ibadah Haji 2023, BIJB Kertajati Siap Beroperasi
Dedi mengatakan, Jawa Barat menjadi provinsi dengan kuota jamaah terbanyak di Indonesia, yaitu 38,374 orang. Para jamaah ini nantinya akan terbagi di dua asrama, yaitu asrama haji Indramayu dan Bekasi.
Dia menjelaskan, asrama haji Indramayu siap melayani jamaah dari Kota/Kabupaten Cirebon, Kuningan, Majalengka, Subang, dan Kabupaten Sumedang. Para jamaah itu terbagi ke dalam 22 kloter atau kelompok terbang melalui BIJB Kertajati.
Ia mengatakan, anggaran pembangunan asrama ini sebesar Rp 6,7 miliar yang bersumber dari Kementerian Agama RI.
Dedi mengatakan, Badan Usaha Milik Daerah Jawa Barat, akan membantu keperluan sarana lainnya melalui skema kerjasama.
“Lainnya akan kita bantu secara kolaborasi dari BUMD. Untuk memenuhi kebutuhan sarana air dan juga tempat wudhu dan lain sebagainya,” ujar Dedi, di Kota Bandung, Selasa (7/3/2023).
Target terpenting, lanjut Dedi, asrama haji tersebut pada tahun ini sudah bisa digunakan meski ada beberapa fasilitas yang belum tuntas.
Dorong Kemenag Pusat Restui Asrama Haji Indramayu
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Barat, Ajam Mustajam menegaskan, pihaknya akan mendorong Kemenag Pusat merestui penggunaan asrama haji Indramayu.
Menurutnya, mau tidak mau asrma haji itu harus bisa digunakan untuk pelayanan jamaah haji Jawa Barat.
Baca Juga : Pemerintah Tetap Proyeksikan BIJB Kertajati Majalengka Jadi Hub Internasional
Meski sementara ini fasilitas asrama masih seadanya, kata Ajam, Pemprov Jawa Barat bisa membantu kelengkapan lainnya seperti untuk jalan, lingkungan, penerangan termasuk untuk kelengkapan masjid.
“Tapi untuk masjid rupanya tahun ini enggak akan keburu. Paling kita dorong ke jalan dan penerangan,” kata Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Barat itu. (Atep Kurniawan/R13/HR Online/Editor-Ecep)