Beranda Berita Subang Gugyh Susandi Didaulat Jadi Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah, Ini yang Akan...

Gugyh Susandi Didaulat Jadi Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah, Ini yang Akan Jadi Fokus Utamanya

gugyh-susandy.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Akademisi STIESA Dr. (cand) Gugyh Susandy, SE., M.Si., CBM didaulat menjadi Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) yang dibentuk Pemkab Subang. Disampaikan Gugyh Susandy, dibentuknya TP2D sebagai langkah optimalisasi pembangunan di Kabupaten Subang yang sempat tersendat karena efek pandemi maupun kemampuan penyelenggaraan pemerintahan.

“TP2D ini beranggotakan orang-orang profesional, non ASN. Ada akademisi, praktisi dan lainnya. Jadi jika melihat dari komposisi, menurut Gugyh Susandy, TP2D ditugaskan untuk bersuara, mendorong, dan mensupport, apa yang menjadi pemikiran dan buah karya dari pimpinan daerah Bupati,” katanya.

BACA JUGA:  Subang Innovation Festival 2024: Wadah Bagi Generasi Muda untuk Berkreativitas dan Berinovasi

“Ketika itu mau dieksekusi, kemudian ada bottle neck, hambatan-hambatan, nah tugas kita menguraikan, dengan waktu yang singkat. Kalau kita lihat tim ini spektrumnya sangat luas dengan berbagai latar belakang. Mudah-mudahan, bisa menjadi penajaman, pengkoreksi, perbaikan-perbaikan. Tinggal bagaimana, pak Bupati sebagai user untuk menindaklanjuti saran-saran dari TP2D. ” Gugyh menambahkan.

Gugyh mengatakan TP2D diberi waktu selama 1 tahun dengan opsi perpanjangan. Dengan masa singkat itu, katanya akan ada pembatasan-pembatasan masalah.

BACA JUGA:  Kapolsek Subang Sambut Positif Kunjungan Ketua Bhayangkari Cabang

“Setelah dimapping pembatasan masalah itu akan berbicara terkait infrastruktur dasar, layanan dasar, investasi, produk unggulan daerah, kemudian persoalan BUMD dan PAD. Itu beberapa hal yang kita batasi,” katanya.

Melihat waktu yang ada kata Gugyh nantinya mungkin hanya ada 1 atau 2 point saja yang akan dipertajam yang akan dibicarakan dalam rapat internal.

BACA JUGA:  Rumah Nenek Satinah di Subang Terancam Ambruk, Relawan Harap Ada Donatur yang Peduli

“Dari 5 tadi mungkin kita ambil 2 yang paling kunci yaitu infrastruktur dan PAD,” ujarnya.