Beranda Berita Nasional Gudang Rongsok di Garut Terbakar, Mobil dan Motor Ikut Hangus

Gudang Rongsok di Garut Terbakar, Mobil dan Motor Ikut Hangus

Gudang-Rongsok-di-Garut-Terbakar.jpg

harapanrakyat.com,- Sebuah gudang penyimpanan barang bekas alias rongsok di Garut, Jawa Barat, hangus dilalap si jago merah, Selasa (2/1/2023).

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah karena terdapat mobil yang ikut hangus terbakar. Belum diketahui penyebab api, namun diduga kuat berasal dari hubungan arus pendek listrik.

Kebakaran hebat melanda sebuah penyimpanan barang rongsok di Kampung Cimaragas Desa Ngamplangsari Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut. Bangunan tersebut bahkan hampir rata dengan tanah, karena banyak bahan mudah terbakar yang sulit dipadamkan.

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

Menurut keterangan warga Garut di sekitar lokasi, awal mula api besar yang keluar dari gudang penyimpanan rongsok tersebut. Kemudian ia berteriak memberitahu terjadinya kebakaran, lalu warga sekitar bersama anggota Polsek Cilawu yang tengah melakukan patroli mendatangi lokasi kejadian.

Baca Juga: Insiden Kebakaran Rumah di Garut, Satu Orang Tewas Terpanggang

Anggota Polsek Cilawu bersama warga sekitar melakukan pemadaman dengan alat seadanya. Lalu Polsek Cilawu berkoordinasi dengan Damkar Kabupaten Garut untuk membantu memadamkan api.

BACA JUGA:  Isu Poligami dan Narkoba Bisa Rontokan Elektabilitas Kandidat di Pilkada Subang

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, diduga api bersumber dari konsleting arus listrik api. Pertama kali menyala di bagian dapur kemudian merambat ke bagian tengah rumah lalu dengan cepat merambat ke barang-barang rongsokan yang berada di dekat rumah. Selain itu, mobil pick up dan sepeda motor ikut ludes terbakar oleh api.” kata Ipda Adi Susilo, Kasi Humas Polres Garut, Selasa (2/1/2024).

BACA JUGA:  Penginapan Murah Subang: Daftar Alamat dan Tarif (2024)

Akibat kejadian tersebut pemilik rumah mengalami kerugian mencapai Rp 100 juta. Api kini sudah bisa dijinakan, dengan kondisi rumah hancur. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)