Beranda Berita Subang Gudang KPU Subang Dibobol! Ketua KPU: “Murni Pencurian, Bukan Ulah Orang Dalam”

Gudang KPU Subang Dibobol! Ketua KPU: “Murni Pencurian, Bukan Ulah Orang Dalam”

gudang KPU Subang dibobol

Subang — Drama kriminal merambah ke ranah demokrasi. Kali ini bukan tentang kecurangan pemilu, tapi… gudang KPU yang dibobol maling! Yap, kamu nggak salah baca. Gudang KPU Subang yang berada di Gedung SKB Dinas Pendidikan Kabupaten Subang jadi sasaran aksi tak terpuji, yang baru ketahuan Senin siang, 21 Juli 2025 lalu.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Subang, Abdul Muhyi, membenarkan kejadian ini sambil menekankan keras bahwa insiden tersebut bukan konspirasi dari dalam. “Ini murni pencurian, tidak—saya tekankan sekali lagi—tidak ada keterlibatan dari orang dalam KPU Subang,” tegasnya mantap saat diwawancarai RRI pada Selasa, 29 Juli 2025.

Jadi, kalau kamu sempat berasumsi soal teori konspirasi internal, bisa disimpan dulu di laci paling bawah. Ketua KPU-nya sendiri sudah turun langsung mengumpulkan jajaran internalnya untuk memastikan bahwa tidak ada main belakang di tubuh KPU.

BACA JUGA:  Mahasiswa UIN Siap "Turun Gunung" ke Subang, Kang Akur Minta Jangan Asal Nyemplung!

Meski sempat bikin alis mengernyit, ternyata pengamanan gudang selama ini tak sembarangan. Sesuai SOP, gudang KPU Subang dijaga dengan sistem patroli gabungan—ada dari pihak security KPU dan juga dari aparat kepolisian. Komisioner KPU sendiri pun aktif melakukan monitoring.

“Pengamanan dilakukan sudah sesuai SOP, tak hanya dilakukan monitoring oleh seluruh Komisioner dan Staf KPU, juga patroli oleh aparat Kepolisian,” terang Abdul Muhyi.

Namun begitu, tetap saja maling bisa melenggang masuk. Maka dari itu, pihak KPU berjanji akan meningkatkan lagi keamanan di seluruh gudang, biar tak ada episode lanjutan dari “Surat Suara Hilang, Siapa Dalangnya?”.

BACA JUGA:  Subang Ngabret Kurangi Sampah Plastik: Aksi Nyata di Hari Lingkungan Hidup

“Tentunya kami akan memperketat pengamanan tersebut, agar kejadian pencurian tidak terulang kembali,” kata sang ketua.

Soal berapa banyak surat suara bekas Pemilu 2024 yang raib? Eits, sabar dulu. Muhyi belum bisa menyebutkan angka pasti. Alasannya sederhana: tim KPU masih sibuk menghitung kerugiannya. Dan penghitungan ini, katanya, baru akan jelas saat proses lelang surat suara dilakukan nanti.

“Kami belum bisa memastikan jumlahnya berapa, yang pasti kami masih dalam proses menghitung kerugiannya,” papar Abdul Muhyi.

BACA JUGA:  Rakor Serius Tapi Santai: Polres Subang dan Kemenko Polkam Kompak Bahas Stabilitas Nasional

Yang patut diapresiasi, tentu saja kinerja Polres Subang. Nggak pakai lama, pelaku pembobolan berhasil ditangkap dan saat ini sedang dalam proses penyidikan. Ketua KPU pun menyampaikan rasa terima kasihnya dengan gaya yang khas pejabat bijak.

“Terima kasih kepada Polres Subang yang sudah gerak cepat menangkap dan memproses pelaku,” tandasnya, menutup dengan nada lega.

Demokrasi memang kadang dibumbui insiden tak terduga, tapi semoga surat suara bekas ini tak menguap begitu saja ke pasar loak. Dan kita semua berharap, pengamanan gudang KPU ke depan bukan cuma ketat… tapi super ketat—kayak lemari besi isi warisan keluarga!