Beranda Berita Nasional Gubernur Jabar Pastikan Gempa Garut Tak Ada Korban Jiwa

Gubernur Jabar Pastikan Gempa Garut Tak Ada Korban Jiwa

IMG_20221204_225925_TZ6rtCzL05_4TEPt8OX4K.jpeg

harapanrakyat.com,- Gempa bumi berkekuatan 6,4 M mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (3/12/2022). Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan tidak ada korban jiwa dalam bencana gempa Garut tersebut.

Namun ada 2 orang warga yang mengalami luka ringan dan telah mendapat perawatan puskesmas setempat. Ridwan Kamil pun menyatakan gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan yang berat.

Ridwan Kamil menyatakan hal tersebut melalui akun Instagram miliknya. Setelah Ridwan Kamil mendapat laporan dari Pemkab Garut. Meski demikian, Ridwan Kamil pun menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk hati-hati terhadap hoaks yang menyesatkan. Seperti penyebaran video gempa Cianjur namun labelnya gempa Garut.

BACA JUGA:  DAHANA Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Sukabumi

“Masyarakat harus bijak dalam menyikapi banyaknya hoaks yang beredar, seperti dengan memberi label gempa Garut padahal kejadian gempa Cianjur,” ungkap Ridwan Kamil dalam postingannya, Sabtu (3/12/2022).

Baca Juga: Gempa Bumi Garut 6,4 SR, Pengunjung Pantai Pangandaran Lari Berhamburan

Menurut rilis dari Humas Pemkab Garut, jumlah warga yang terdampak gempa Garut 15 jiwa dari 6 KK dan tidak ada korban jiwa. Warga yang terdampak itu dari Kecamatan Pakenjeng, Selaawi dan Cikelet serta Cisewu.

BACA JUGA:  DAHANA Serahkan Bantuan Bibit Tanaman ke Bandung Barat

BPBD Garut pun telah mendata dampak dari gempa tersebut. Yakni 1 rumah Kampung Ciroyom, 1 rumah Kampung Lembur Tengah, 1 rumah Desa Sukajaya, 1 bangunan sekolah SD Kampung Jatiwangi.

Petugas pun telah mendirikan posko darurat dan tempat pengungsian. Pemkab Garut melalui BPBD dan Dinas Kesehatan masih memantau dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan kejadian gempa ini sempat membuat panik warganya. Ia pun bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian gempa yang mengguncang Garut tersebut.

BACA JUGA:  Peringati Hakordia 2024, DAHANA Sosialisasi Update SMAP

Bupati Garut pun mengeluarkan surat perintah untuk monitoring situasi 42 kecamatan. Pihaknya pun menyiagakan ambulans dan 67 puskesmas untuk antisipasi saat kejadian darurat.

“Khawatir ada gempa susulan, ada ketakutan dengan kasus Cianjur. Terlebih saat ini cuaca hujan lebat,” pungkasnya. (R9/HR-Online/Editor/Dadang)