Beranda Berita Nasional Goenawan Mohamad Sedih Lihat Akhir Kepemimpinan Jokowi, Mengapa?

Goenawan Mohamad Sedih Lihat Akhir Kepemimpinan Jokowi, Mengapa?

Goenawan-Mohamad-Sedih-Lihat-Akhir-Kepemimpinan-Jokowi-Mengapa.jpg

harapanrakyat.com,- Pengamat politik dan mantan Pemimpin Redaksi Tempo, Goenawan Mohamad, mengekspresikan perasaan kecewa dan sedih, mengamati kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), menjelang akhir masa jabatannya.

Bagi Goenawan, Jokowi terlihat menyerupai gaya kepemimpinan Presiden Soeharto yang memberikan keistimewaan kepada keluarganya. Hal inilah, yang membuatnya kecewa sekaligus bersedih.

Sebagai pendukung setia Jokowi, Goenawan Mohamad mengaku aktif turun gunung untuk mendukung perjalanan politik mantan Gubernur DKI tersebut. Namun, kebanggaannya terhadap keberhasilan Jokowi, tak dapat menutupi kekhawatirannya terhadap perubahan sikap Sang Presiden.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

“Saya tak pernah lupa saat-saat mendukung Jokowi. Namun, saat ini ada perasaan cemas melihat perubahan sikapnya,” ungkap Goenawan, Sabtu (14/10/2023) dikutip suara.com.

Baca juga: Relawan Smile Jokowi di Jawa Tengah Dukung Prabowo Subianto

Goenawan Mohamad Khawatir Kepemimpinan Jokowi Berubah Jadi Otoriter

Meskipun mengakui pencapaian Jokowi dalam membangun infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi yang signifikan, Goenawan menyoroti tanda-tanda kepemimpinan otoriter mulai muncul. Kekhawatirannya bukan tanpa alasan, karena ia melihat Jokowi memberikan perlakuan istimewa yang tidak adil kepada anak-anaknya.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Khususnya, pemberian jalur politik yang mudah bagi putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, dalam kontestasi politik di Solo. Bahkan, mencuatnya nama Gibran sebagai calon potensial Wakil Presiden, menjadi bukti nyata yang membuatnya prihatin.

Selanjutnya, Goenawan Mohamad juga menyoroti penurunan kemampuan Jokowi untuk menerima kritik. Dan juga, perubahan sikapnya yang terkesan mengabaikan prinsip demokrasi dan keadilan.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series di Sirkuit Gery Mang

Gunawan menegaskan bahwa kesetiaannya pada Jokowi tidak akan menghalangi dirinya untuk mengkritik kebijakan yang dianggap merugikan demokrasi dan keadilan sosial. “Saya tidak akan diam. Kritik adalah bagian penting dari kontrol sosial yang harus tetap ada,” tegasnya.

Pandangan Goenawan Mohamad tentang kepemimpinan Jokowi mencerminkan perjalanan kompleks seorang pendukung setia. Ia merasa perlu untuk mempertahankan nilai-nilai demokrasi dan keadilan. (R8/HR Online/Editor Jujang)