Beranda Berita Nasional Geng Motor Kembali Berulah, 2 Warga Tasikmalaya Dikeroyok Sampai Luka Parah

Geng Motor Kembali Berulah, 2 Warga Tasikmalaya Dikeroyok Sampai Luka Parah

Geng-Motor-Kembali-Berulah-2-Warga-Tasikmalaya-Dikeroyok-Sampai-Luka-Parah.jpg

harapanrakyat.com,- Dua orang warga Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga menjadi korban aksi pengeroyokan geng motor.

Kejadian itu terjadi saat keduanya tengah berjalan kaki di jalan SL Tobing, Minggu (17/12/2023) pagi.

Belum diketahui pasti tujuan geng motor melakukan aksi penganiayaan tersebut. Hanya saja kedua korban mengalami luka parah.

Korban pertama bernama Atang (39), mengalami luka di kepala dan harus mendapatkan 10 jahitan. Sementara satu orang korbannya lagi bernama Rian (33, Ia harus mendapatkan 40 jahitan di kepala, bahkan jarinya nyaris putus.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Adapun kedua korban ini merupakan warga Kelurahan Sambongpari.

Atang korban pengeroyokan geng motor di Tasikmalaya menyebut, sebelum kejadian Ia bersama temannya baru pulang dari Pasar Cikurubuk.

Sekitar pukul 03.50 WIB di Jalan SL Tobing, datang belasan kendaraan sepeda motor diduga geng motor.

Awalnya kata Atang, salah satu pengendara motor tersebut melemparkan batu ke arah kaki. Tak berselang lama, gerombolan motor lainnya datang membawa pisau, celurit, langsung melakukan pengeroyokan, menggunakan batu dan botol bekas miras.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Sebelum dipukulkan ke kepala saya dan teman saya, botol itu dipecahin dulu ke tembok dan langsung dipukulkan ke kepala,” ungkap Atang.

“Saya sempat teriak minta ampun, tapi mereka geng motor terus terusan mengeroyok saya tanpa ampun,” katanya lagi.

Baca juga: Gadis Muda yang Dibunuh Kekasih di Tasikmalaya Ternyata Sudah Pacaran 4 Tahun

Sementara itu Kapolsek Mangkubumi, Iptu Ruhana Efendi membenarkan kejadian pengeroyokan terhadap 2 warga Tasikmalaya, diduga dilakukan oleh geng motor.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

“Berdasarkan keterangan, para korban mengalami luka jahitan di kepala akibat dilukai menggunakan botol dan pisau,” jelas Ruhana.

Pihaknya pun sudah mendatangi TKP dan rumah para korban. “Kepada para korban kita arahkan untuk melakukan pelaporan ke Polsek Mangkubumi. Sementara kepada masyarakat lainnya, jika terjadi hal serupa, segera melaporkan ke berwajib,” pungkasnya. (Apip/R8/HR Online/Editor Jujang)