harapanrakyat.com,- Kawanan geng motor di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, kembali beraksi Minggu (6/11/2022) dini hari.
Seorang warga bernama Aris Kuswandi, menjadi korban keganasan puluhan anggota geng motor itu.
IIa dihajar dengan menggunakan balok, stik bisbol dan botol miras hingga tak sadarkan diri.
Awal mula kejadian, korban bersama 5 orang temannya sedang naik motor di jalan Perintis Kemerdekaan dan hendak mengisi bensin.
Namun tiba-tiba, kawanan geng motor yang menggunakan sekitar 20 motor tiba-tiba menyerang korban dengan membabi buta. Sementara 5 orang temannya berhasil kabur.
Tak hanya itu, karyawan POM di lokasi kejadian ikut melarikan diri karena ketakutan.
Akibat insiden tersebut, korban Aris Kuswandi warga Kampung Tanjungsari, Kelurahan Mulyasari, Kecamatan Tamansari, harus mendapat 11 jahitan di kepala dan wajahnya.
Baca juga: Kawanan Geng Motor di Tasikmalaya Serang Warga dan Rusak Kios Bubur
Diserang Geng Motor Saat Akan Berendam ke Cipanas Galunggung Tasikmalaya
Aris mengaku, saat ini ia bersama teman-temannya berniat pergi ke Cipanas Galunggung, untuk berendam.
“Saya dengan teman teman menggunakan 3 sepeda motor, kemudian mau ngisi bensin, tiba – tiba geng motor ngejar sampe masuk ke POM bensin, saya sendirian jatuh dan teman-teman saya kabur pakai motor,” ujarnya, Selasa (8/11/2022).
Kata Aris, saat menyerang dirinya, kawanan geng motor itu ada yang masuk membawa motornya ke Pom bensin, dan ada juga yang motornya di simpan di pinggir jalan.
“Geng motor langsung mukul saya dan kemudian saya tak sadarkan diri menggunakan gunakan balok kayu, stik bisbol. Kalau luka robek di kepala dan muka, itu pakai botol miras dipecahkan di kepala saya. Saat dikeroyok, saya hanya melindungi kepala tidak bisa melawan,” jelasnya.
Aris sebelumnya tidak merasa kalau ada kawanan geng motor yang ingin menyerang dirinya.
Karena ia tidak pernah punya masalah dengan siapapun. Aris mengaku hanya masuk ke klub vespa.
“Dan saat geng motor itu menyerang, saya sedang tidak pakai vespa, tapi pakai motor scoopy,” katanya.
Aris berharap, kawanan geng motor tersebut segera ditangkap, karena sangat meresahkan masyarakat.
“Terlebih agar kedepannya tidak ada korban hal serupa dengan dirinya,” pungkas Aris.
Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan menyatakan, pihaknya akan melakukan penindakan tegas terhadap geng motor yang melakukan aksi kriminalitas.
“Tembak di tempat jika membahayakan mengancam jiwa dan keselamatan masyarakat,” tegasnya. (Apip/R8/HR Online/Editor Jujang)