KOTASUBANG.com, Subang – Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Subang melaksanakan sosialisasi pencegahan kekerasan pada anak di SDN Taruna Karya , Purwadadi, Selasa (6/9/2022). Hadir sebagai narasumber Ketua KPAD Kab. Subang, Merry Mariam, S.Pd., M.Pd serta 2 orang komisioner KPAD yaitu Teti Mulyati, M.Pd (Bidang Anak Berhadapan dengan Hukum dan NAPZA) dan Siti Maulida Puspita, S.Si (Bidang Sosialisasi, Advokasi dan Trafficking) didampingi oleh asistensi.
Sosialisasi dihadiri oleh para tenaga pendidik SDN Taruna Karya dengan fokus pembahasan Sekolah Ramah Anak. Pada kesempatan tersebut hadir pula Pengawas SD di Purwadadi – Muhli, S.Pd, Ketua PGRI Kecamatan Purwadadi – Saepuloh, S.Pd dan Ketua K3S SD Kecamatan Purwadadi – Sunarya, S.Pd.
Merry Mariam, S.Pd., M.Pd sebagai Ketua KPAD menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif sekolah yang ingin berkembang, khususnya menambah wawasan serta mengimplementasikan perlindungan anak di sekolah.
“Keinginan ini kebetulan sejalan dengan salahsatu program KPAD yaitu sosialisasi dan advokasi pencegahan kekerasan pada anak di satuan pendidikan. Kami sangat mengapresiasi keinginan Kepala Sekolah SDN Taruna Karya ini, Ibu Komariah, S.Pd yang ingin mengembangkan satuan pendidikannya serta concern dalam hal perlindungan anak,” katanya.
Merry berharap untuk ke depannya bertambah pula satuan pendidikan-satuan pendidikan yang concern terhadap perlindungan anak, dan mudah-mudahan makin bertambah satuan pendidikan yang siap menjadi Sekolah Ramah Anak, dimana Sekolah Ramah Anak ini menjadi salahsatu indikator dalam penilaian Kabupaten Layak Anak.
“Alhamdulillah bulan Juli 2022 kemarin Kabupaten Subang sudah mendapatkan predikat sebagai Kabupaten Layak Anak kategori Pratama. Semoga tahun depan kita masih dapat tetap mempertahankannya. Namun tentu pelaksanaan perlindungan anak di Kabupaten Subang ini tidak dapat dilaksanakan sendiri, perlu dukungan, partisipasi aktif dan koordinasi yang intens dari seluruh aparat dan elemen masyarakat sehingga Subang benar-benar menjadi kabupaten yang layak bagi anak saat ini dan seterusnya,”pungkasnya.