Beranda Berita Nasional Geger Pria Tasikmalaya Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

Geger Pria Tasikmalaya Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

IMG_20230509_081052_sKCoHQLa5x_9T3Mr0bp3L.jpeg

harapanrakyat.com,- Seorang pria di Kota Tasikmalaya, ditemukan tewas di dalam rumah dengan darah di lantai. Peristiwa tersebut sempat gegerkan warga Awipari, Kecamatan Cibereum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (8/5/2023) sore.

Diketahui pria tersebut bernama Nandang Idris Bustomi (45) yang tinggal seroang diri. Sehari-hari bekerja sebagai seorang pengajar.

Polisi yang datang ke lokasi langsung memasang garis Polisi agar warga tidak mendekat. Proses evakuasi jasad korban diwarnai jerit warga sekitar, beberapa orang terlihat menangis.

BACA JUGA:  Rumah Nenek Satinah di Subang Terancam Ambruk, Relawan Harap Ada Donatur yang Peduli

AKP Nandang Rokhmana, Kapolsek Cibereum mengatakan, ada laporan dari masyarakat bahwa ada dugaan seorang pria meninggal dunia dalam rumah. Kondisi pintu rumah tersebut dalam keadaan terkunci.

“Tetapi kita tetap akan melakukan proses penyelidikan, karena yang bersangkutan secara penyelidikan tidak ada barang berharga yang hilang,” ungkapnya, Senin (8/5/2023) sore.

Menurut Nandang, kondisi rumah pun tidak ada yang rusak. Polisi bersama warga pun mendobrak pintu rumah korban. Ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, perkiraan sudah 2 sampai 3 hari.

BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

Baca Juga: 5 Kecamatan di Kota Tasikmalaya Dikepung Bencana

Meski begitu, polisi tetap membawa pria Tasikmalaya yang tewas di ke rumah sakit untuk autopsi. Tim Identifikasi Polres Tasikmalaya pun telah melakukan olah TKP.

“Sedangkan ada darah berserakan di lantai karena sakit. Tetapi tetap harus kita pastikan dari hasil autopsi, apakah itu karena pecah pembuluh darah atau ada hal lain yang menjadi penyebab kematian,” katanya.

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

Menurut informasi, korban sudah divisum di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya. Haslinya korban meninggal dunia akibat sakit.

“Sehubungan dengan ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di dalam rumah, dan setelah di cek oleh pihak kepolisian dan pihak medis, korban meninggal dunia tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan (meninggal wajar). Dugaan karena sakit,” jelasnya. (Apip/R9/HR-Online/Editor-Dadang)