Beranda Berita Nasional Geger, Penemuan Mayat Pria Mengapung di Dermaga

Geger, Penemuan Mayat Pria Mengapung di Dermaga

3257b5e0da7798318e74e6df285a96ee.jpeg

KBRN, Banda Aceh: Warga Kecamatan Meuraxa digegerkan penemuan sesosok mayat pria yang mengapung di kawasan dermaga boat Cot Desa Deah Glumpang, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, Kamis (16/9/2021), sekitar pukul 07.00 WIB.

Korban pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang memacing di sekitar dermaga. Saat ditemukan, korban dalam kondisi mengapung dan menyangkut di boat nelayan yang bersandar di dermaga.

Warga yang melihat peristiwa ini langsung menghubungi aparat kepolisian setempat. Korban kemudian dievakuasi oleh pihak Kepolisian dari Polsek Ulee Lhue yang dibantu tim Inafis Polresta Banda Aceh, Babinsa Koramil 15 Meuraxa dan petugas BPBA serta masyarakat setempat.

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

Penemuan mayat pria ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh AKP Ryan Citra Yudha saat dikonfirmasi rri.co.id. Kata Ryan, pihaknya telah mengidentifikasi korban.

“Betul, saya tadi dapat info ini dari Polsek,” kata Ryan.

Dia menyebutkan, korban diketahui bernama Zoni Jamil (41). Korban diketahui warga Glumpang Tiga, Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh.

BACA JUGA:  Tantangan Besar di Balik Perjuangan Budi Gunawan Melawan Perjudian Online Internasional

Untuk sementara motif dan penyebab kejadian kasus tersebut masih didalami oleh Polsek Ulhe lheue dengan tim Inafis dari Polresta Banda Aceh.

“Barang-barang yang ditemukan pada korban dan sekitar korban itu ada KTP, uang kurang lebih Rp 200 ribu, kemudian ada juga umpan yang biasa digunakan untuk mancing dari moncong ikan merlin,” ungkap Ryan.

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

Lebih lanjut, kata Ryan, tim identifikasi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban.

“Tim identifikasi sudah ke sana juga untuk proses identifikasi dan korban sudah dievakuasi menuju RSU untuk dilakukan visum. Kasus ini sementara masih dalam proses penyelidikan,” pungkas Ryan.