Gedung Layanan Perpustakaan Baru di Subang: Meningkatkan Literasi dan Membuka Peluang untuk Masyarakat Sejahtera – SUARASUBANG. Subang, sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Jawa Barat, baru saja menyaksikan sebuah langkah besar dalam dunia literasi. Pada Selasa, 3 Desember 2024, Gedung Layanan Perpustakaan Kabupaten Subang yang baru diresmikan dengan penuh semangat. Peresmian gedung yang modern ini menandai sebuah tonggak penting dalam upaya peningkatan budaya literasi di daerah tersebut. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Penjabat (Pj) Bupati Subang, Imran, dan Bunda Literasi Kabupaten Subang, Rosnelly Imran, yang secara bersama-sama memotong pita sebagai simbol dimulainya era baru bagi perpustakaan di Subang.
Transformasi Perpustakaan Menuju Masyarakat Sejahtera
Acara peresmian ini mengusung tema yang sangat relevan dengan kebutuhan zaman, yaitu “Transformasi Perpustakaan Berbasis Digital Menuju Masyarakat Sejahtera.” Tema ini menggambarkan visi besar pemerintah Kabupaten Subang untuk menjadikan perpustakaan sebagai pusat informasi yang tidak hanya menyediakan buku, tetapi juga menjadi sumber pengetahuan, inovasi, dan kreativitas yang dapat memperkaya kehidupan masyarakat. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan dunia digital, keberadaan perpustakaan yang bertransformasi menjadi berbasis digital ini menjadi sangat penting untuk mendukung masyarakat Subang agar tidak ketinggalan dalam berbagai aspek kehidupan, khususnya dalam dunia pendidikan dan pengetahuan.
Perpustakaan Digital yang Menjadi Pusat Pengetahuan
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Subang, Yeni Nuraeni, dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian yang telah diraih oleh Subang dalam bidang literasi. “Gedung Layanan Perpustakaan ini telah mendorong peningkatan budaya literasi di Subang, dan hasilnya, Kabupaten Subang berhasil meraih peringkat kedua dalam hal literasi tingkat Jawa Barat,” ujar Yeni dengan penuh rasa syukur. Capaian ini tentunya tidak terlepas dari kerja keras pemerintah daerah dan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk SMP, SMA, dan SMK yang ada di Subang.
Peningkatan Kunjungan yang Signifikan
Apa yang lebih menggembirakan lagi adalah meningkatnya jumlah kunjungan ke perpustakaan. Pada tahun 2023, jumlah kunjungan tercatat sekitar 27 ribu orang, namun pada tahun 2024, hingga akhir bulan November, jumlah tersebut mengalami kenaikan yang signifikan, yaitu sekitar 37 ribu kunjungan atau naik sebesar 35 persen. “Peningkatan ini tentu menjadi bukti bahwa gedung baru ini sangat diminati oleh masyarakat, terutama para pelajar dan mahasiswa yang memanfaatkan fasilitas yang ada untuk belajar dan mengembangkan diri,” tambah Yeni.
Kenaikan jumlah kunjungan ini juga merupakan hasil dari sosialisasi dan kerja keras yang dilakukan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Subang. Dengan fasilitas yang lebih modern dan berbasis digital, perpustakaan ini kini menjadi tempat yang lebih menarik bagi pengunjung untuk datang, belajar, dan berkreasi. “Tantangan ke depan adalah terus mengembangkan perpustakaan agar semakin bermanfaat dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Yeni, menutup penjelasannya.
Pentingnya Literasi di Era Digital
Sementara itu, Pj Bupati Subang, Imran, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Perpustakaan Nasional RI yang telah memberikan dukungan penuh melalui Dana Alokasi Khusus 2023, yang memungkinkan pembangunan gedung perpustakaan ini. Imran menyampaikan bahwa di era perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang pesat seperti sekarang ini, literasi menjadi salah satu kunci utama untuk menghindari keterbelakangan. “Tanpa literasi yang baik, kita akan tertinggal di tengah disrupsi teknologi,” kata Imran dengan tegas.
Sebagai seorang pemimpin daerah, Imran menekankan bahwa penting bagi seluruh masyarakat, terutama generasi muda, untuk menggalakkan budaya membaca dan memanfaatkan fasilitas perpustakaan yang ada di setiap wilayah. “Perpustakaan bukan hanya tempat untuk mencari buku, tetapi tempat di mana kita bisa menemukan ide-ide baru, mengembangkan kreativitas, dan melakukan riset yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari,” lanjut Imran.
Perpustakaan Sebagai Pusat Inovasi dan Kreativitas
Dalam acara peresmian tersebut, Plt Kepala Perpustakaan Nasional RI, yang diwakili oleh Kepala Biro SDM dan Umum Perpusnas RI, Yanti Suksmarini, juga memberikan sambutan yang sangat menginspirasi. Yanti mengungkapkan bahwa perpustakaan bukan hanya tempat penyimpanan buku, tetapi juga harus menjadi pusat ilmu pengetahuan, inovasi, dan kreativitas. “Dengan fasilitas yang ada, gedung ini akan menjadi sarana yang mendukung kegiatan belajar, penelitian, serta pengembangan kreativitas bagi masyarakat Subang,” ucapnya dengan penuh keyakinan.
Apa yang disampaikan oleh Yanti Suksmarini mencerminkan visi besar pemerintah Indonesia dalam mengembangkan sistem perpustakaan yang modern dan berbasis digital, sehingga bisa memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. Perpustakaan kini tidak hanya menjadi tempat untuk membaca buku, tetapi juga tempat untuk mengakses berbagai informasi digital, mengikuti kursus online, melakukan riset, atau bahkan berpartisipasi dalam kegiatan kreatif seperti workshop, seminar, atau pameran.
Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia di Subang
Dalam konteks yang lebih luas, keberadaan gedung perpustakaan baru ini dapat menjadi salah satu pendorong utama dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Subang. Dengan menyediakan akses informasi yang lebih mudah dan lebih cepat melalui teknologi digital, perpustakaan dapat membantu masyarakat Subang, khususnya para pelajar dan mahasiswa, untuk memperoleh pengetahuan yang lebih luas dan mendalam. Hal ini tentunya akan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Subang dan mempersiapkan generasi muda yang lebih siap menghadapi tantangan masa depan.
Selain itu, keberadaan perpustakaan yang berbasis digital ini juga dapat memudahkan para pelajar dan masyarakat untuk mengakses berbagai informasi dan materi pembelajaran dari berbagai disiplin ilmu. Mulai dari literasi umum, sains, teknologi, hingga seni dan budaya. Dengan demikian, perpustakaan tidak hanya menjadi pusat pengetahuan akademis, tetapi juga tempat yang memperkaya wawasan masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan.
Masa Depan Perpustakaan Subang yang Cerah
Melihat antusiasme masyarakat terhadap gedung baru ini, tidak diragukan lagi bahwa masa depan perpustakaan di Subang sangat cerah. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, pemerintah pusat, serta kerjasama yang solid antara pihak-pihak terkait, perpustakaan Subang akan terus berkembang dan menjadi tempat yang bermanfaat bagi masyarakat dalam memperkaya pengetahuan dan memperluas wawasan.
Dengan konsep perpustakaan berbasis digital ini, Subang tidak hanya ingin menjadi kabupaten dengan literasi yang tinggi, tetapi juga menjadi kabupaten yang mampu menciptakan inovasi dan kreativitas di kalangan warganya. Semoga dengan adanya Gedung Layanan Perpustakaan yang baru ini, Subang dapat semakin memantapkan langkahnya menuju masyarakat yang lebih cerdas, kreatif, dan sejahtera.
Penutup: Menumbuhkan Budaya Membaca di Subang
Dengan diresmikannya Gedung Layanan Perpustakaan yang baru, kita semua memiliki harapan besar bahwa literasi akan semakin berkembang di Subang. Pemerintah dan masyarakat Subang harus terus bekerja sama untuk memanfaatkan fasilitas ini sebaik mungkin, terutama dalam menumbuhkan budaya membaca dan belajar di kalangan generasi muda. Sehingga, pada akhirnya, Kabupaten Subang dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal peningkatan kualitas literasi dan pemanfaatan teknologi untuk kesejahteraan bersama.
Sumber : tribun jabar