SUBANG – Kabupaten Subang kini memasuki babak baru di bawah kepemimpinan Bupati Reynaldy Putra Andita dan Wakil Bupati Agus Masykur Rosyad. Keduanya resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025). Setelah dilantik, mereka langsung menyiapkan strategi percepatan pembangunan, dimulai dari reformasi birokrasi.
Gas Pol! Subang Butuh Pemimpin yang Berlari Cepat
Dikenal dengan sapaan akrab Kang Rey, Bupati Subang ini menegaskan bahwa pemerintahannya akan bergerak cepat. Ia mengajak seluruh jajaran pemerintahan untuk meninggalkan kebiasaan santai dan berkomitmen penuh dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Insya Allah mulai tanggal 20 Februari, saya akan tancap gas, ngabret sekencang-kencangnya! Kabupaten Subang butuh komando yang bisa lari cepat. Jika kita hanya berjalan monoton, maka Subang akan begitu-begitu saja,” ujar Kang Rey penuh semangat.
Sebagai pemimpin yang berorientasi pada perubahan, Kang Rey menegaskan bahwa aparatur pemerintahan tidak boleh lagi terjebak dalam pola kerja lamban. Ia mengajak seluruh ASN dan stakeholder untuk berlari bersama menuju Subang yang lebih baik dan maju di Jawa Barat.
100 Hari Fokus: Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
Dalam 100 hari pertama, Reynaldy dan Agus akan memprioritaskan reformasi birokrasi di internal Pemkab Subang. Menurutnya, birokrasi yang bersih dan profesional menjadi kunci utama sebelum melaksanakan program pembangunan.
“Yang pertama harus dibenahi adalah sistem di dalam pemerintahan. Reformasi birokrasi adalah pondasi agar semua rencana pembangunan bisa berjalan dengan baik,” tegasnya.
Selain menata birokrasi, mereka juga akan fokus meningkatkan pelayanan publik, terutama dalam sektor kesehatan dan administrasi kependudukan. Pelayanan rumah sakit, pengurusan KTP, KK, hingga mal pelayanan publik akan diperbaiki agar masyarakat bisa merasakan perubahan nyata dalam waktu singkat.
“Saya akan memastikan bahwa dalam 100 hari ini, tidak ada lagi praktik pungli di layanan publik. Ini harus menjadi komitmen bersama,” tambah Kang Rey.
Bersih-Bersih di Internal: Siap Berlari Menuju Subang yang Lebih Baik
Pemerintahan Reynaldy-Agus yang diusung oleh koalisi tiga partai—Golkar, PDIP, dan PKS—bertekad menciptakan lingkungan pemerintahan yang bersih dan siap berlari cepat. Baginya, birokrasi harus lebih dulu disiplin dan profesional sebelum membangun proyek-proyek besar untuk masyarakat.
“Sebelum kita membahas pembangunan infrastruktur atau program lainnya, kita harus memastikan bahwa birokrasi di dalamnya bersih, benar, dan mau diajak berlari kencang,” pungkasnya.
Gebrakan cepat ini menjadi harapan baru bagi masyarakat Subang. Kini, semua mata tertuju pada 100 hari pertama Reynaldy-Agus. Apakah janji ini bisa terealisasi? Waktu yang akan menjawab.