harapanrakyat.com,- Warga dari Kelurahan Regol vs warga Kelurahan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat terlibat tawuran pada Minggu (9/4/2023) malam.
Perkelahian rupanya dipicu lantaran beberapa orang terpengaruh alkohol. Selain itu, jual beli barang dengan sistem COD juga ditengarai jadi pemicu perkelahian.
Jagat maya pun dihebohkan dengan tawuran yang dilakukan warga Kelurahan Regol vs Kelurahan Kota Wetan. Hal itu lantaran video perkelahian kedua kelompok warga tersebut viral menjadi perbincangan netizen. Apalagi perkelahian terjadi pada bulan Puasa.
Dalam video berdurasi 10 detik memperlihatkan beberapa pemuda saling jual beli pukulan, hingga ada sosok ketua RW yang terlempar ke sungai tak jauh dari lokasi bentrokan.
Sementara dalam video amatir lain yang berdurasi 57 detik, memperlihatkan sekelompok pria memburu seorang pemuda yang berlari ke arah gang kecil.
Baca Juga: Dua Kelompok Warga Bentrok di Garut, Ketua RW Sampai Tercebur ke Sungai dan Terluka
Polisi memastikan, bahwa insiden tersebut terjadi pada Minggu (9/4/2023) malam kemarin. Upaya penyelesaian agar perkelahian tak meluas, tengah dilakukan di Mapolres Garut.
“Melihat (video) itu kami memanggil dua warga kelurahan tersebut. Alhamdulilah tadi Subuh mereka ingin berdamai, untuk sudah sepakat atau tidak ini harus hati-hati mengingat ini ada korban. Satu di pihak Regol, satu lagi di pihak Kota Wetan,” kata AKBP Rio Wahyu Anggoro, Kapolres Garut, Senin (10/4/2023), di Mapolres Garut.
Sementara untuk motif pertikaian tersebut, ia menjelaskan dipicu permasalahan COD dan perselisihan di pinggir jalan.
“Ada korban luka, jadi bukan luka terkena parang atau apa, tapi karena terjatuh ke sungai. Untuk konfliknya gara-gara permasalahan COD dan perselisihan di pinggir jalan. Ini masih dalam pemeriksaan, karena yang satu dalam keadaan minum alkohol,” jelasnya.
Malam ini kabarnya kedua belah pihak telah sepakat berdamai, polisi memastikankedua belah pihak tidak akan memperpanjang perkara. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)