Beranda Berita Subang Gandeng PLUT Subang, PT PNM Kembangkan Klasterisasi Olahan Singkong di Tanjungsiang

Gandeng PLUT Subang, PT PNM Kembangkan Klasterisasi Olahan Singkong di Tanjungsiang

IMG-20220715-WA0079.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Wakil Ketua TP. PKK Kabupaten Subang, Ega Agustine Rosyadi membuka kegiatan program pengembangan kapasitas usaha klasterisasi territorial usaha produk olahan singkong bagi nasabah PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Subang di aula Desa Gandasoli Kecamatan Tanjungsiang, Jum’at (15/7/22).

Pimpinan PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Subang Jimi Firmansyah menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan sosialisasi perizinan usaha dan praktek membuat kemasan modern bagi nasabah PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) merupakan program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) klasterisasi sektoral olahan singkong.

Jimi menambahkan, PNM Subang mempunyai 2 divisi yaitu Mekaar (Membina Ekonomi Kleuarga Sejahtera) dan Ulamm (Unit Layanan Modal Mikro). Saat ini di Subang sudah memiliki Mekaar 40 kantor cabang dengan 124 ribu nasabah di Kabupaten Subang hampir 500 milyar untuk digelontorkan untuk Cabang Subang.

BACA JUGA:  Menindaklanjuti Progres Pembangunan Jalan, Pj Bupati Subang Kembali Lakukan Peninjauan

“PT. PNM akan siap membantu para pelaku UMKM untuk memberikan bantuan pinjaman modal, pembinaan, pendampingan, pengemasan produk usaha bahkan pemasaranpun akan dibantu.” Ungkap Jimi.

Kades Gandasoli, Ares Saip Suanda menyampaikan ucapan terima kasih kepada PNM yang bersedia membantu permodalan usaha dan membina para pelaku UMKM yang ada di Gandasoli.

Ares juga berpesan bagi para penerima bantuan modal para pelaku UMKM dapat digunakan sebaik mungkin untuk usaha tidak untuk digunakan untuk hal lainnya.

BACA JUGA:  Pemuda Tewas Terseret Arus Saat Menyebrangi Sungai Cilamatan Subang

Ega Agustine Rosyadi Wakil Ketua TP PKK Subang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Program pelatihan sosialisasi program pengembangan kapasitas usaha klasterisasi territorial usaha produk olahan singkong bagi nasabah PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) yang merupakan program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) klasterisasi sektoral olahan singkong.

“Saat ini pelaku usaha diharapkan oleh berbagai tantangan terutama masa pandemi covid-19 oleh karena itu pemerintah segera merencanakan program pemulihan ekonomi pasca pandemi dengan memberikan stimulus agar tidak terjadi krisis di tengah pelaku usaha,”katanya.

Ega Agustin berharap pelaku UMKM dan ultra mikro melalui kegiatan tersebut bisa naik kelas sehingga UMKM Subang dapat _go internasional_.
“Kita jadikan UMKM sebagai rantai pasok yang berkesinambungan. agar akses bagi pelaku usaha terbuka lebar dan kapasitas diri makin meningkat,”lanjutnya.

BACA JUGA:  Majelis Taklim Tatali Wargi DAHANA Gelar Pengajian

Dalam prlaksanaannya kegiatan klasterisasi sektoral olahan singkong ini menggandeng PLUT KUMKM sebagai narasumber dan mitra pendampingan kepada para pelaku UMKM.

PLUT dalam hal ini akan mendampingi para pelaku UMKM di sentra olahan singkong mulai dari legalitas, pengemasan produk hingga pemasarannya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut perwakilan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Subang, perwakilan Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP), Kapolsek, Danramil, koorinator Bidang Penanaman Modal.