Beranda Berita Subang Ga Punya Akhlak, Bayi Baru Lahir Dibuang di Pasar Banjaran

Ga Punya Akhlak, Bayi Baru Lahir Dibuang di Pasar Banjaran

31c472526738dc4260235f0c310273c0.jpg

KBRN, Banjaran : Sesosok mayat bayi laki-laki, Sabtu (13/11/2021) petang sekitar pukul 18.15 Wib, ditemukan tergeletak di tumpukan sampah di lorong antar los di pasar Banjaran Kabupaten Bandung.

Kepada RRI, Sunar (62), salah seorang pedagang sayuran menuturkan, penemuan mayat bayi itu, bermula saat seorang anak kecil yang hendak buang air kecil, melihat sosok seperti mayat bayi di tumpukan sampah yang ada diantara toko plastik dan toko keringan yang sudah tutup di los Amarta pasar Banjaran.

BACA JUGA:  DPRD Subang Sahkan KUA-PPAS 2025, Bupati Optimis Pembangunan Lebih Terarah

Merasa kaget, ia pun berteriak dan melaporkan apa yang dilihatnya kepada beberapa pedagang yang masih berjualan.

Baca juga: Kehilangan Gelar Juara Umum Peparnas, Jabar Tak Patah Arang, Ketua NPCI; Kita Balas di Sumut

Setelah diperiksa, ternyata betul itu adalah sesosok mayat bayi laki-laki dengan wajah yang masih tertutup plasenta dan tali ari-ari atau tali pusar yang masih menempel dan terlihat masih segar. Besar kemungkinan, bayi tersebut baru saja dilahirkan dan langsung dibuang.

BACA JUGA:  VESCO 2025: Parade Mahasiswa Jago Ngomong Inggris dari Subang yang Bikin Kagum!

Warga pasar pun kemudian melaporkan penemuan mayat bayi tersebut ke Polsek Banjaran yang berada tidak jauh dari pasar Banjaran.

Kapolsek Banjaran Kompol Catur Hari Santosa melalui Kanit Reskrim Ipda Ageung Suhara menjelaskan, mendapat laporan tersebut, petugas pun segera melakukan cek TKP dan meminta keterangan dari beberapa saksi.

Baca juga: Minyak Goreng Masih Tinggi, Pemkot Bandung Segera Operasi Pasar

Setelah diidentifikasi oleh tim Inafis dari Polresta Bandung, selanjutnya mayat bayi laki-laki malang tersebut dibawa ke RS Sartika Asih untuk dilalukan visum luar dan dalam, pemulasaraan serta pemakaman.

BACA JUGA:  Subang Ngabret! JICA dan Kemenlu RI Sambangi Subang, Bupati Suguhkan Tiga Sektor Strategis

Ipda Ageung Suhara menjelaskan, pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa yang tega membuang bayi tidak berdosa tersebut.

Ia pun meminta masyarakat, khususnya Banjaran untuk melaporkan kepada pihak berwajib, jika menemukan ada ibu hamil atau yang baru melahirkan dan terlihat mencurigakan.