Beranda Berita Nasional Forum Guru Sertifikasi Kota Banjar Sepakat TPP Tidak Dianggarkan

Forum Guru Sertifikasi Kota Banjar Sepakat TPP Tidak Dianggarkan

IMG_20221128_154003_ZGzLGODM5G_DTO3oxQg55.jpeg

harapanrakyat.com,- Permasalahan Tambahan Penghasil Pegawai (TPP) guru sertifikasi yang telah berlangsung satu tahun di Kota Banjar, Jawa Barat, akhirnya menemui titik terang. Forum Guru Sertifikasi dan Pemkot Banjar mencapai kesepakatan bersama.

Forum Guru Sertifikasi (Guser) Kota Banjar akhirnya menerima nasib bahwa TPP guru sertifikasi tahun 2023 tidak dianggarkan. Kesepakatan itu terjalin setelah Forum Guru Sertifikasi audiensi dengan Wali Kota Banjar di ruang rapat Gunung Babakan Setda Banjar, Senin (28/11/2022).

Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih menegaskan pihaknya tidak dapat menganggarkan TPP guru Sertifikasi untuk tahun 2023. Hal tersebut terjadi karena keterbatasan kemampuan keuangan daerah. Terlebih APBD mengalami defisit sehingga tidak memungkinkan.

BACA JUGA:  Diskon Tambah Daya Listrik 50% dari PLN, Cuma Lewat PLN Mobile!

Selain itu, Dana Alokasi Umum (DAU) untuk Kota Banjar dari Pemerintah Pusat juga berkurang. Termasuk Dana Intensif Daerah (DID) juga tidak ada.

“Tidak dianggarkan, kondisi kemampuan keuangan daerah kita terbatas. APBD kita juga defisit,” kata Ade Uu Sukaesih.

Baca Juga: Terkait TPP Guru Sertifikasi, Banggar DPRD Kota Banjar Pesimis

Selain itu, tahun ini juga Pemkot Banjar pun mengalokasikan anggaran untuk pengadaan rekrutmen PPPK. Ade Uu pun meminta guru sertifikasi untuk memahami kondisi tersebut.

BACA JUGA:  Antara Teh, Warung, dan Wewenang: Riuh Penertiban Jalur Ciater-Jalancagak

“Kondisi keuangan kita sedang tidak memungkinkan. Ini pembelajaran buat kita semua ketika ada permasalahan agar bisa diselesaikan dengan duduk bersama. Tadi semua sudah memahami dan sepakat,” katanya.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Kaswad menambahkan tahun ini rekrutmen pegawai formasi guru sebanyak 102 orang. Pengadaan pegawai tersebut anggaran tahun 2023.

Tanggapan Forum Guru Sertifikasi Soal TPP

Sementara itu, Koordinator Forum Guru Sertifikasi, Kota Banjar, Eko Herdiansyah mengatakan pihaknya bisa memahami kondisi kemampuan keuangan daerah. Sehingga menghasilkan keputusan tersebut.

BACA JUGA:  Guru Harus Terus Belajar: Pesan Penting Mendikdasmen di Era Digital

Menurutnya, Pemkot Banjar menyampaikan penjelasan tersebut sejak awal. Sehingga tidak sampai menimbulkan permasalahan.

“Secara regulasi tidak masalah tapi kalau memang kemampuan keuangan daerah dan kebijakan kepala daerah kami pun dari guru semua sangat memahami,” kata Eko.

“Cuman kan kalau dari awal menyampaikan seperti itu kami juga bisa menerima keputusan tersebut. Tapi dengan itu juga jadi ada hikmahnya,” ujar Eko.

Eko pun meminta Kadis Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan hasil audiensi tersebut kepada Forum Guru Sertifikasi yang lain. Supaya ada kesepahaman bersama. (Muhlisin/R9/HR-Online/Editor-Dadang)