Beranda Berita Subang Festival Panen Raya Komunitas 10 Ton di Subang: Kang Rey Janjikan BPJS...

Festival Panen Raya Komunitas 10 Ton di Subang: Kang Rey Janjikan BPJS Ketenagakerjaan untuk Petani Tahun 2026

Festival Panen Raya Komunitas 10 Ton

Subang – Subang kembali berdenyut penuh semangat. Sabtu pagi (4/10/2025), Lapangan Bola Mekarjaya, Kecamatan Compreng, berubah menjadi lautan topi caping dan bendera panen. Sorak gembira para petani menggema dalam Festival Panen Raya Padi Komunitas 10 Ton, ajang tahunan yang bukan hanya soal hasil panen, tapi juga perayaan kerja keras dan kolaborasi.

Di tengah riuh tawa dan gemericik gabah yang baru dituai, hadir Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita Budi Raemi, S.IP, atau yang akrab disapa Kang Rey. Ia datang bukan hanya membawa sambutan, tapi juga harapan besar: Subang sebagai lumbung pangan nasional yang kuat, inovatif, dan menyejahterakan.

Festival ini mengusung semangat sinergi untuk Indonesia maju—menghubungkan pemerintah, komunitas petani, dan pelaku usaha demi ketahanan pangan nasional yang tangguh di tengah tantangan global. Hadir pula tokoh-tokoh penting: Anggota DPR RI Dapil Jabar IX, Staf Khusus Menteri PPN/Bappenas, Direktur Pembinaan Tanaman Pangan, Dirut Perum Bulog, Ketua Umum KTNA, hingga para petani milenial yang siap menjadi penerus tonggak pertanian masa depan.

BACA JUGA:  Ziarah Nasional HUT ke-80 TNI, Bupati Subang Pimpin Doa untuk Para Pahlawan

Pendiri Komunitas 10 Ton, Dr. Frans Dabuke, tampil dengan semangat khasnya.
“Kunci pokoknya meningkatkan produktivitas pertanian. Dengan teknologi yang tepat, kita bukan hanya bisa panen lebih banyak, tetapi juga hidup lebih sejahtera,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah dari peserta.

Bupati Kang Rey menegaskan bahwa festival ini adalah bukti nyata gotong royong dan inovasi petani Subang.
“Subang adalah salah satu lumbung pangan nasional dengan potensi besar di sektor pertanian. Hadirnya komunitas seperti 10 Ton dan penerapan teknologi pertanian inovatif sejalan dengan visi kami membangun ekonomi daerah yang kokoh dan berkelanjutan,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Teguran Berujung Tragis: Lansia di Pamanukan Tewas, Tiga Pengamen Diringkus Polisi

Namun, Kang Rey tak berhenti di situ. Ia menyoroti satu isu penting yang sering terabaikan: regenerasi petani.
“Kita perlu menyiapkan generasi petani baru yang melek teknologi dan tangguh menghadapi perubahan iklim serta tantangan global,” katanya dengan nada penuh keyakinan.

Dan di momen yang paling ditunggu, Kang Rey meluncurkan kebijakan baru yang langsung membuat suasana semakin riuh.
“Tahun 2026, seluruh petani di Subang akan ditanggung dalam program BPJS Ketenagakerjaan dengan pembiayaan dari pemerintah daerah,” tegasnya.
Seketika, tepuk tangan bergemuruh. Para petani tersenyum lega—akhirnya ada jaminan nyata bagi mereka yang setiap hari bergulat dengan lumpur dan cuaca.

BACA JUGA:  Polres Subang Bekuk Pengedar Sabu, Barang Bukti 10,11 Gram Disita

Festival ini juga diwarnai dengan diskusi interaktif bertema “Peran Teknologi Pertanian dalam Mendukung Ketahanan Pangan dan Pertumbuhan Ekonomi.” Narasumbernya berasal dari berbagai pihak: petani Komunitas 10 Ton, Presiden Direktur PT Syngenta, hingga perwakilan Bappenas.

Lewat momentum ini, Bupati Subang berharap sinergi lintas sektor bisa terus diperkuat. Karena bagi Kang Rey, ketahanan pangan bukan hanya soal panen berlimpah, tapi juga tentang kesejahteraan petani yang memanen harapan.