Beranda Berita Nasional Fakta Seputar Pan Asia Hash Pangandaran yang Dikritik Warga

Fakta Seputar Pan Asia Hash Pangandaran yang Dikritik Warga

Fakta-Seputar-Pan-Asia-Hash-Pangandaran.jpeg

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Pan Asia Hash 2022 yang digelar di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat sudah berakhir pada 9 Oktober 2022 lalu. Namun, event yang mendatangkan 2.855 wisatawan mancanegara ke Pangandaran ini justru dikritik sejumlah warga Pangandaran. Berikut ini fakta seputar Pan Asia Hash Pangandaran yang jarang terekspos.

Fakta Seputar Pan Asia Hash 2022, Promosi Wisata Pangandaran

Pan Asia Hash 2022 merupakan ajang promosi wisata Pangandaran. Data peserta saat registrasi pendaftaran tercatat ada 2.855 peserta. Ribuan peserta tersebut datang dari berbagai Negara dan sejumlah provinsi di Indonesia.

Baca Juga: Pan Asia Hash Dikritik, Pangandaran Belum Siap Go International?

Target promosi wisata melalui Pan Asia Hash 2022 adalah menarik minat wisatawan mancanegara untuk berwisata di Pangandaran.

BACA JUGA:  Mungkinkah Indonesia Menjadi Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026?

Rute Pan Asia Hash 2022

Jalan sehat menelusuri alam merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam Pan Asia Hash 2022.

Para wisatawan mancanegara menelusuri alam, salah satunya Cagar Alam Pangandaran. Selama perjalanan menelusuri alam, wisatawan dapat melihat dengan jelas berbagai flora dan fauna di Cagar Alam.

Flora fauna tersebut seperti kera ekor panjang, lutung, rusa, kalong, landak jawa, biawak dan bunga rafflesia di Cagar Alam Pangandaran.

Selain itu, kegiatan olahraga seperti long run dan soft run pada rangkaian event Pan Asia Hash juga melalui rute obyek wisata Karang Nini, Karapyak, dan Grand Canyon.

Ajang Promosi Kuliner UMKM Lokal Pangandaran

Peserta Pan Asia Hash 2022 mendapat kesempatan untuk menjajal masakan khas Pangandaran. Hal ini jadi ajang promosi bagi kuliner UMKM lokal di Pangandaran.

BACA JUGA:  Penginapan Murah Subang: Daftar Alamat dan Tarif (2024)

Peserta Menginap di Beberapa Hotel

Para peserta Pan Asia Hash 2022 menginap di sejumlah hotel di Pangandaran. Mulai dari Villa The Allure, hingga hotel Grand Mutiara.

Event Privat

Meskipun Pan Asia Hash melibatkan wisatawan dari berbagai negara, namun konsepnya adalah event privat dan tidak digelar di area publik. Pengamanan pun dilakukan dengan ketat.

Salah satu tokoh masyarakat Pangandaran, Iwan Sofa mengatakan, tidak sembarang orang bisa masuk ke area Pan Asia Hash.

“Tempatnya juga terlokalisir, hanya di sekitar area Villa The Allure,” katanya, Selasa (11/10/2022).

BACA JUGA:  PNS vs ASN Ternyata Beda, Jangan Keliru Ya!

Baca Juga: Dulu di Cina, PAN Asia Hash 2022 Digelar di Pangandaran

Meningkatkan PAD

Pan Asia Hash meningkatkan pendapatan para pelaku usaha wisata di Pangandaran. Mulai dari perhotelan, rumah makan, pedagang, hingga tour guide.

Menurut Iwan, Pan Asia Hash juga meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Pangandaran lewat pajak dan retribusi.

“Ini secara langsung maupun tidak tentunya berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat,” kata Iwan.

Apalagi, lanjut Iwan, situasi ekonomi dunia sedang tidak stabil. Dampaknya adalah melemahnya daya beli masyarakat, termasuk juga sektor pariwisata.

“Pan Asia Hash Pangandaran 2022 ini akan sangat berpengaruh pada ekonomi masyarakat Pangandaran,” tandasnya. (Ceng2/R7/HR-Online/Editor-Ndu)