harapanrakyat.com – Pegiat lingkungan Masyarakat Sejarah Kendan, Cecep Saadudin mengutuk keras perusakan lingkungan akibat kegiatan event motor trail di kawasan hutan TWA Ranca Upas, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Ribuan motor trail pada MInggu (5/3/2023), menerabas hutan dan menggilas lahan budidaya tanaman langka Edelweis Rawa yang ditanam petani setempat.
Bukan hanya petani, aparat hukum, pemerintahan, para ahli dan pemerhati lingkungan pun menghujamkan kritiknya kepada pihak penyelenggara.
Baca Juga : Kasus Kerusakan Lahan Edelweis Rawa di Ranca Upas Jadi Sorotan
Cecep Saadudin mengatakan, memang sulit membendung hobi seseorang untuk menjelajah alam dengan motor trailnya. Namun terkadang hobi tersebut malah berbuah petaka, yakni rusaknya lingkungan seperti yang terjadi di kawasan hutan wisata Ranca Upas.
Ia menegaskan, ketika terjadi perusakan lingkungan, negara harus hadir menindak siapa saja pelanggar tersebut. Jangan dengan alasan tanpa izin dan tanpa sepengetahuan pemerintah daerah, lalu lempar masalah ke penyelenggara saja.
“Kalau begitu berarti negara tidak melakukan pengawasan. Enggak kerja dong pemda,”ujar Cecep, di Bandung, Jumat (10/3/2023).
Kerusakan TWA Ranca Upas akibat event motor trail itu, lanjutnya, tidak lantas beres dengan menanaminya kembali. Vegetasi yang sudah tumbuh kemudian rusak lantas secepat kilat ditanami kembali.
“Jelas beda, karena tidak sebanding dengan vegetasi yang hilang, sekali rusak, sulit kembali seperti semula,” katanya.
Menurutnya, hal terpenting untuk menjaga kelestarian alam adalah kesadaran budaya merawat serta menjaga wilayah konservasi.
“Jangan sampai pemahaman masyarakat karena berdalih bisa penanaman kembali, kemudian pengrusakan melalui event yang sama kembali terjadi,” katanya.
Cecep mengatakan, peristiwa serupa bisa terjadi berulang di tempat lain jika semua pihak tidak serius merawat alam.
Komunitas Motor Tanggapi Event Motor Trail Rusak Lahan Edelweis Rawa
Epul, aktivis Komunitas Otomotif Cicalengka (KOTAK) sekaligus pendiri Eastland Riders, mengaku prihatin akan event motor trail Ranca Upas yang berujung petaka lingkungan itu.
Baca Juga : Polisi Selidiki Kerusakan Lahan Edelweis Rawa di Ranca Upas
Epul mengaku, bersama-sama dengan para pehobi motor trail 330 dari tahun 2013, komunitasnya mencoba mengakomodasi kegiatan hobi bermotor. Hal itu dengan menyediakan lahan khusus di komplek Yonif 330 di kawasan Nagreg Kabupaten Bandung.
Langkah itu sebagai upaya mengurangi kegiatan penjelajahan motor trail ke wilayah konservasi berkurang.
Bahkan setiap tahun, komunitas motor trail yang tergabung di Kotak Eastland Riders, penggiat budaya dan para Riders Yonif 330, kerap melakukan penanaman pohon di batas-batas wilayah konservasi Kareumbi. (Atep Kurniawan/R13/HR Online/Editor-Ecep)