SUBANG – Semangat Bobotoh Subang untuk mendukung Persib Bandung tak pernah surut. Ribuan pendukung setia Maung Bandung kembali membirukan GOR Gotong Royong dalam aksi spektakuler yang menggema hingga ke layar televisi nasional. Antusiasme ini tak hanya tampak saat laga panas melawan Persija Jakarta, tetapi juga dalam momen penentuan juara Liga 1 yang diselenggarakan di 31 titik nobar resmi.
Konvoi dan Nobar: Bobotoh Penuhi GOR Gotong Royong
Sejak siang, ribuan Bobotoh sudah berkumpul di Alun-alun Pemkab Subang, bersiap melakukan konvoi panjang menuju GOR Gotong Royong. Diiringi chant kebanggaan dan aksi pyro show yang memukau, suasana semakin membara. Acara ini semakin meriah dengan adanya kuis berhadiah dan nyanyian penuh semangat yang menggema di sepanjang nobar.
Laga klasik Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga pada Minggu (16/2) berlangsung penuh drama. Persib sempat tertinggal 2-0 di babak pertama, membuat Bobotoh di Subang sempat terpukul.
Namun, dukungan tak surut. Mereka terus menyanyikan lagu penyemangat hingga akhirnya Maung Bandung mampu bangkit dan menyamakan kedudukan 2-2. Hasil ini membuat Persib tetap kokoh di puncak klasemen, sementara Persija mempertahankan rekor tak terkalahkan di kandang.
Nobar di 31 Titik: Dukungan Maksimal dari Pemkab Subang
Dukungan terhadap Persib semakin meluas ketika Pemkab Subang menginisiasi nobar di 31 titik berbeda, termasuk di seluruh alun-alun kecamatan.
Pj. Bupati Subang, Imran, menegaskan bahwa ini adalah bentuk apresiasi terhadap kecintaan masyarakat Subang terhadap Persib. Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan momen bersejarah ini, berharap Persib mampu membawa pulang trofi Liga 1 yang telah dinantikan selama satu dekade.
“Kami pastikan seluruh masyarakat Subang bisa ikut merasakan atmosfer perjuangan Persib. Ini bukan sekadar pertandingan, tapi kebanggaan bagi Jawa Barat,” ujar Imran.
Persib Bandung akhirnya sukses mengukir sejarah dengan menjuarai Liga 1 setelah mengalahkan Madura United di leg kedua final. Kemenangan ini menjadi momen emosional bagi Bobotoh yang telah menantikan gelar juara selama 10 tahun.
Euforia kemenangan terasa hingga ke pelosok Subang, membuktikan bahwa Persib bukan sekadar klub, melainkan bagian dari identitas dan kebanggaan masyarakat Jawa Barat.