harapanrakyat.com,- Elektabilitas Erick Thohir tinggi setelah digadang-gadang mendapat dukungan suara dari warga NU (Nahdlatul Ulama). Meroketnya nama Menteri BUMN tersebut merujuk dari hasil survei terbaru Poltracking Indonesia di Jawa Timur.
Seperti kita ketahui bahwa wilayah Jawa Timur merupakan basisnya NU yang merupakan organisasi Islam terkuat di Indonesia.
Menurut AB Solissa, Direktur Eksekutif Partner Politik Indonesia, Erick Thohir sebagai kandidat cawapres panen dukungan dari masyarakat Jawa Timur. Hal itu imbas dari adanya dukungan warga Nahdlatul Ulama.
“Erick Thohir sudah mendapatkan dukungan yang cukup besar dari warga NU. Hasil survei membuktikan nama Erick Thohir menempati posisi paling atas,” ujar Solissa, mengutip dari suara.com, Senin (16/10/2023).
Lanjutnya menyebutkan, berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia, kandidat cawapres (calon wakil presiden) yang paling banyak dikenal masyarakat Jawa Timur adalah Erick Thohir.
Baca Juga: Dana Pensiun BUMN Bocor 300 Miliar, Erick Thohir Minta Jaksa Agung Turun Tangan
Elektabilitas Erick Thohir Tinggi Kalahkan Kandidat Lainnya
Ketua Umum PSSI tersebut meraup suara hingga 20,8 persen, lebih unggul dari kandidat lainnya. Seperti Mahfud MD yang meraih suara 17,2 persen, Cak Imin (Muhaimin Iskandar) 16,7 persen, kemudian Khofifah Indar Parawansa 13,7 persen.
Jika Erick Thohir maju pada Pilpres 2024, kata Solissa, warga Nahdlatul Ulama sudah pasti akan solid mendukungnya. Pasalnya, di Jawa Timur Erick Thohir punya basis yang kuat sampai akar rumput.
Terlebih ia juga sempat ditunjuk sebagai Ketua SC (Steering Committee) Panitia Harlah NU ke-100. Selain itu, Erick Thohir juga komitmen bantu Fatayat NU ciptakan kemandirian ekonomi masyarakat.
Sosok Erick Thohir sudah masuk dalam bursa bakal calon wakil presiden. Bahkan namanya tengah menjadi pertimbangan bakal capres Prabowo Subianto.
Berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia pada 3-9 September 2023, elektabilitas Erick Thohir tinggi dengan perolehan 20,8 persen.
Ia mengungguli sejumlah tokoh potensial lainnya, seperti Sandiaga Uno yang memperoleh 15,7 persen, dan Ridwan Kamil meraih 12,4 persen.
Tim pemenangan Prabowo Subianto tentunya sangat memperhitungkan tingginya elektabilitas Erick Thohir. Karena, modal elektoral akan memengaruhi terhadap peluang kemenangan pada Pilpres 2024 nanti. (Eva/R3/HR-Online)
