SUBANG – Di tengah riuh rendah dunia jurnalistik yang tak pernah benar-benar sepi, hadir kabar segar dari belantara tinta dan suara rekaman. Agus Eko Muhammad Solihin—yang biasa disapa akrab, simpel, dan tidak pakai basa-basi: Eko—resmi naik pangkat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Subang.
Pelantikan ini bukan sulap, bukan sihir. Tapi murni legalitas berdasarkan Surat Keputusan PWI Pusat No.337/Plt/PP-PWI/2025, ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PWI, Hendry Ch Bangun. Artinya? Eko kini memegang tongkat komando, dengan masa bakti 2025–2028. Cukup waktu untuk bikin gebrakan dan ngopi bersama wartawan sambil tetap menjaga etika profesi.
Nah, yang makin bikin suasana tambah meriah adalah tempat pengukuhannya: aula Pendopo Bupati Indramayu, lantai 2, Sabtu (14/6/2025). Acara ini bukan kelas teri, karena dihadiri nama-nama beken. Ada Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun, Dewan Penasehat PWI Pusat sekaligus eks Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan, dan Wakil Bupati Indramayu Syaefudin yang tampil penuh hormat, meski Bupati Lucky Hakim berhalangan hadir.
Danang Donoroso, yang kini jadi Plt Ketua PWI Jawa Barat, tampil full power. Dalam sambutannya, beliau mengingatkan semua Plt yang baru saja dikukuhkan agar jangan cuma ganteng pas difoto, tapi juga tangguh dalam tugas. “Dengan surat keputusan ini, saudara-saudara telah resmi sebagai pelaksana tugas… jaga nama baik organisasi kita, PWI,” tegas Danang, yang seolah mengirimkan sinyal: jurnalisme itu bukan hanya tentang menulis, tapi juga menjaga martabat.
Ketua Umum PWI, Hendry Ch Bangun, pun tak mau kalah. Ia menegaskan bahwa PWI harus tetap berjalan di relnya sebagai pilar keempat demokrasi. “Kami Pengurus PWI Pusat sangat mengapresiasi terselenggaranya acara ini,” ujarnya penuh semangat seperti headline halaman depan.
Sementara itu, Wabup Indramayu Syaefudin menyambut hangat kehadiran rombongan wartawan. Meski Bupati tak hadir, namun apresiasinya sampai juga ke ruangan. “Bapak Bupati berharap PWI dan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu dapat membangun sinergi,” katanya dengan penuh harap.
Kembali ke Eko, sang komandan anyar PWI Subang. Ia menegaskan bahwa status Plt ini adalah kepastian hukum, bukan sekadar jabatan basa-basi. “Kami menjadi pelaksana tugas, dengan SK dari Ketum PWI, Hendri CH Bangun, dan kami tidak mengganggu kelompok yang lain,” ujarnya. Kalimat yang adem, namun mantap. Persis seperti wedang jahe malam-malam.
Langkah cepat pun siap diambil. Program jangka pendek yang sudah dirancang antara lain Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK), serta menggelar konferensi untuk memilih Ketua PWI Subang definitif. Sebuah langkah yang bukan hanya strategis, tapi juga simbol bahwa organisasi ini tak mau jalan di tempat.
Adapun komposisi tim Plt PWI Kabupaten Subang adalah: Eko sebagai Ketua, Hermanzah sebagai Sekretaris, dan Ari Heriyana sebagai Bendahara. Singkat, padat, dan siap jalan.
Dan begitulah, di tengah dunia yang makin cepat berubah, PWI Subang di bawah komando Eko siap melaju. Dengan semangat wartawan, tinta tak akan pernah kering. Mikrofon tak akan pernah diam. Dan PWI? Tetap eksis sebagai penjaga nurani bangsa.
Berita ini telah dimuat di portal berita www.mediasinarpagigroup.com dengan judul asli “Ketua Plt PWI Jawa Barat Kukuhkan Kepengurusan Plt PWI Kabupaten / Kota se Jawa Barat, Ketua Plt PWI Subang Segera Lakukan OKK”.