Beranda Berita Nasional Efek Imbauan BMKG, Wisata Pantai di Kabupaten Garut Sepi

Efek Imbauan BMKG, Wisata Pantai di Kabupaten Garut Sepi

Efek-Imbauan-BMKG-Wisata-Pantai-di-Kabupaten-Garut-Sepi.jpg

harapanrakyat.com,- Awal tahun 2023 sektor pariwisata pantai di Kabupaten Garut, Jawa Barat sedang terpukul.

Alih – alih dapat menyedot wisatawan saat malam pergantian tahun, justru objek wisata pantai di sepanjang laut selatan Garut malah sepi.

Objek wisata pantai Santolo, Sayang Heulang maupun Ranca Buaya, sepi pengunjung. Padahal biasanya sebelum pandemi covid 19 melanda tanah air, wisata ini dibanjiri wisatawan saat hendak perayaan pergantian malam pergantian tahun.

BACA JUGA:  Penginapan Murah Subang: Daftar Alamat dan Tarif (2024)

Salah seorang pengelola penginapan di Pantai Santolo, Garut, Bayu Tresna mengatakan, sepinya kunjungan wisatawan merupakan dampak isu cuaca buruk, yang membuat warga khawatir untuk rekreasi ke pantai.

“Ya gimana lagi, sepi, biasanya dapat puluhan juta dari penginapan sama tempat makan, tapi liburan pergantian tahun kali ini hanya dapat Rp 600 ribu saja,” kata Bayu Tresna, Minggu (1/1/2023).

BACA JUGA:  Mungkinkah Indonesia Menjadi Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026?

Baca juga: Jalur Limbangan dan Kadungora Garut Masih Normal Jelang Pergantian Tahun

Sepinya pengunjung di awal tahun merupakan efek dari imbauan BMKG, bahwa cuaca ekstrim akan melanda beberapa kawasan di Jawa Barat.

Hal itu juga diakui pengelola menjadi salah satu faktor wisatawan khawatir mengunjungi pantai.

“Mungkin efek isu cuaca buruk, sehingga warga takut untuk berekreasi ke pantai. Ya efeknya sangat terpukul, tapi mau apa lagi,” tambahnya.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series 2024: Kompetisi Sengit Pembalap Muda di Sirkuit Gery Mang

Pantauan HR Online di objek wisata pantai Santolo Kabupaten Garut, wisatawan yang mengisi liburan turun drastis.

Biasanya laut selatan Garut ini sesak oleh pengunjung jika libur tahun baru. Kali ini hanya ada beberapa pengunjung saja yang memang mengisi liburan di pantai. (pikpik/R8/HR Online/Editor Jujang)