Beranda Berita Nasional Dulu Susah, Sekarang Pendaftar Vaksin Booster di Banjarsari Ciamis Membludak

Dulu Susah, Sekarang Pendaftar Vaksin Booster di Banjarsari Ciamis Membludak

Dulu-Susah-Sekarang-Pendaftar-Vaksin-Booster-di-Banjarsari-Ciamis-Membludak.jpg

harapanrakyat.com,- Dulu susah, sekarang masyarakat yang mendaftar vaksin booster di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat membludak.

Vaksin booster saat ini tidak seperti tahap-tahap vaksinasi sebelumnya, yang mana sebelumnya petugas sampai harus mencari warga yang mau divaksin.

Kepala UPTD Puskesmas Banjarsari, Emay Marlina mengatakan, peserta vaksin booster di Kecamatan Banjarsari saat ini meningkat pesat. Bahkan, pihaknya mengaku kadang kewalahan.

BACA JUGA:  Gubernur Dedi: Jadi Pejabat Itu Bukan Buat Tidur Nyenyak, Tapi Buat Keringetan!

“Untuk hari ini saja sudah banyak yang daftar tunggu,” katanya kepada harapanrakyat.com, Rabu (15/2/2023).

Menurut Emay, pelaksanaan vaksin booster saat ini terasa sangat berbeda dengan pelaksanaan vaksin pada tahap satu, dua dan tiga.

Bahkan, dulu pihaknya harus mencari masyarakat yang mau vaksin dengan mengadakan kegiatan vaksin door to door. Hasilnya pun tetap tidak maksimal.

“Berbeda dengan pelaksanaan booster saat ini, justru masyarakat yang datang ke PKM, malahan sampai harus daftar tunggu,” terangnya.

BACA JUGA:  Guru Harus Terus Belajar: Pesan Penting Mendikdasmen di Era Digital

Baca Juga : Vaksinasi Booster Kedua di Kota Bandung Targetkan 1300 Orang

Emay menjelaskan, karena yang mendaftar vaksin booster membludak, dari 10 vial vaksin booster yang ada, bisa habis dalam waktu tidak sampai dua hari.

Sehingga, supaya dapat melakukan vaksinasi, pihaknya harus menunggu kiriman vaksin selanjutnya.

“Dari dua hari pelayanan yang full hanya hari pertama, hari kedua jam 10 vaksin nya sudah habis,” jelasnya.

BACA JUGA:  Subang Smartpolitan Diserbu Investasi Raksasa China: Pusat Industri Hijau Masa Depan

Emay melanjutkan, pihaknya tidak mengetahui penyebab antusias warga untuk melaksanakan vaksin meningkat, apakah karena kesadaran atau memang butuh untuk bepergian.

“Yang jelas peserta vaksin setiap hari selalu banyak yang datang ke PKM, sampai sampai sudah banyak yang rela daftar tunggu.” Pungkasnya. (Suherman/R12/HR-Online/Editor-Rizki)