Beranda Berita Nasional Dukung Kelancaran Belajar, Mirae Asset Salurkan Bantuan CSR di Sumedang

Dukung Kelancaran Belajar, Mirae Asset Salurkan Bantuan CSR di Sumedang

Bantuan-CSR-Pendidikan.jpg

harapanrakyat.com – Mendukung kelancaran belajar, Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyalurkan bantuan kepedulian sosial (CSR, corporate social responsibility) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Bantuan CSR tersebut berupa renovasi bangunan sekolah madrasah.

Area Manager Mirae Asset, Ilham Muslim mengatakan, salah satu madrasah penerima bantuan CSR itu yakni MDTA Al Hidayah di Dusun Cilengar, Desa Cipeles, Kecamatan Tomo, Sumedang. Pihaknya menyalurkan bantuan berupa bahan bangunan hingga peralatan penunjang belajar.

“Kami ingin menginvestasikan sumber daya dalam pendidikan serta membantu menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif untuk semua anak-anak. Mudah-mudahan bantuan renovasi ini dapat membuat semangat belajar,” ungkapnya, Selasa (31/10/2023).

Baca Juga : Kabel Listrik dan Kabel Udara di Kabupaten Bandung Semrawut

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Menurutnya, bantuan CSR tersebut merupakan upaya kolektif yang menunjukkan komitmen Mirae Asset untuk berperan aktif dalam membangun komunitas yang lebih baik.

Sebagai informasi, MDTA Al Hidayah berdiri sejak 2006 atas donatur setempat (Alm) Haji Udin serta swadaya masyarakat sekitar. Saat ini, MDTA AL Hidayah menjadi tempat belajar sekitar 50 murid dari kelas 1 sampai kelas 6 dengan tenaga pengajar dua orang guru.

Dusun Cilengar merupakan bagian dari Desa Cipeles yang merupakan daerah penghasil padi di Sumedang. Desa Cipeles sendiri berjarak 76 kilometer dari Kota Bandung atau 25 kilometer dari pusat Sumedang.

Untuk menuju Dusun Cilengar ini harus melewati jembatan gantung yang melintasi Kali Cimanuk dan hanya dapat diakses dengan berjalan kaki atau menggunakan motor.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series 2024: Kompetisi Sengit Pembalap Muda di Sirkuit Gery Mang

“Karena lokasinya yang terpencil, Desa Cipeles berstatus desa berkembang. Namun lokasi Dusun Cilengar yang terpencil menyulitkan akses transportasi. Sehingga daerah itu mengalami kesenjangan ekonomi. Dusun tersebut sangat tergantung dari iklim karena sebagian besar dari 500 jiwa warganya petani padi. Beberapa tahun terakhir terjadi gagal panen,” ujarnya.

Salurkan Bantuan CSR, MDTA Al Hidayah Belum Pernah Renovasi

Dengan latar belakang ekonomi tersebut, kata Ilham, bangunan MDTA Al Hidayah yang sudah lapuk dan tidak layak karena berumur 20 tahun dan belum pernah ada renovasi. Ia mengkhawatirkan dapat membahayakan keselamatan murid-muridnya.

“Tidak hanya dindingnya yang rapuh, tetapi atapnya banyak yang berlubang. Kami khawatir dapat menimpa murid sewaktu-waktu. Oleh sebabnya kami memutuskan menyalurkan bantuan CSR ke sekolah itu,” ujarnya.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Baca Juga : Tingkatkan IPP, Pemprov Jawa Barat Libatkan Pemuda di Program Pembangunan

Bantuan CSR Mirae Asset ini mulai dari pasir hingga upah pekerja. Selain itu beberapa peralatan penunjang belajar seperti proyektor, buku pelajaran, dan alat tulis.

Ilham menuturkan, inisiatif donasi sarana dan prasarana belajar untuk anak-anak tersebut didasari oleh keprihatinan terhadap kondisi anak-anak di Dusun Cilengar.

“Kami di Mirae Asset berharap bantuan CSR ini dapat mendukung impian anak-anak dan meningkatkan kualitas hidup mereka di masa yang akan datang,” ungkapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)