Beranda Berita Nasional Dua Sandungan Ridwan Kamil untuk Jadi Cawapres Prabowo

Dua Sandungan Ridwan Kamil untuk Jadi Cawapres Prabowo

Dua-Sandungan-Ridwan-Kamil-untuk-Jadi-Cawapres-Prabowo.jpeg

harapanrakyat.com,- Peluang Ridwan Kamil untuk menjadi Cawapres pendamping Prabowo Subianto tampak semakin nyata.

Namun, ada beberapa tantangan yang harus dihadapinya, termasuk soal rekomendasi kelembagaan dan potensi overlapping kekuatan politik di wilayah tertentu.

Adi Prayitno, Direktur Eksekutif Parameter Politik,  ada dua kendala besar yang harus diatasi oleh RK jika ia ingin mencapai posisi Cawapres Prabowo. Pertama, rekomendasi dari Partai Golkar, yang menjadi tantangan utama mengingat Airlangga Hartarto juga dipertimbangkan untuk posisi yang sama.

“Sandungan kedua tak lain adalah Airlangga Hartarto. Ridwan Kamil harus melangkahi Ketum Golkar untuk bisa menjadi Cawapres Prabowo,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Namun, Adi juga menyoroti kemungkinan lain, yakni kerjasama dengan PDI Perjuangan. Menurutnya, mantan Gubernur Jawa Barat itu lebih mudah dan tidak akan tersandung jika memilih menjadi Cawapres Ganjar.

Baca juga: Cawapres Ganjar Pranowo Menguat ke Ridwan Kamil?

Dia menambahkan bahwa jika PDI Perjuangan serius menginginkannya, maka RK bisa menjalin kerjasama dengan partai tersebut tanpa perlu rekomendasi partai lain. Namun, semua ini masih dalam tahap spekulasi.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Adi juga menunjukkan bahwa kekuatan politik Prabowo Subianto dan Partai Gerindra di Jawa Barat menjadi faktor penting. Jika RK menjadi Cawapres Prabowo, akan ada potensi overlapping kekuatan politik di wilayah ini. Namun, di wilayah lain seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah, kekuatan politik Prabowo belum tentu sekuat di Jawa Barat.

“Saya bilang rugi besar Prabowo melepas Cak Imin dan PKB yang mempunyai basis kekuatan NU besar di Jawa Timur. Elektabilitas Prabowo sempat naik ketika ada Cak Imin dan PKB jadi pintu masuk ke NU,” pungkasnya.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Dengan demikian, perjalanan Ridwan Kamil menuju posisi Cawapres Prabowo Subianto tidak hanya tentang kemungkinan. Tetapi juga harus mempertimbangkan dinamika politik yang kompleks, rekomendasi partai, dan potensi overlapping kekuatan di berbagai wilayah. Semua mata tertuju pada bagaimana RK akan mengatasi tantangan ini dalam perjalanannya menuju Pilpres 2024. (R8/HR Online/Editor Jujang)