Beranda Berita Nasional DPT Pemilu 2024 di Kota Banjar Didominasi Pemilih Milenial

DPT Pemilu 2024 di Kota Banjar Didominasi Pemilih Milenial

DPT-Pemilu-2024-di-Kota-Banjar.jpg

harapanrakyat.com,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar, Jawa Barat, telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang sebanyak 153.924 pemilih.

KPU Kota Banjar mengungkap, berdasarkan generasi ternyata DPT Pemilu 2024 di Kota Banjar didominasi generasi milenial. Generasi milenial adalah pemilih yang lahir dengan rentang waktu tahun 1981-1996. 

Ketua KPU Kota Banjar, Dani Danial Mukhlis, mengatakan, berdasarkan data jumlah pemilih untuk pemilih generasi milenial di Banjar sebanyak 49.496 orang atau 32,16 persen dari total jumlah pemilih. 

Jumlah pemilih terbanyak berikutnya yaitu dari generasi x (gen-x) dengan tahun lahir 1965-1980 sebanyak 41.212 orang atau 26,77 persen dari jumlah pemilih.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Kemudian, pemilih generasi Z yaitu mereka yang memiliki tahun lahir 1997-2012 sebanyak 33.891 orang atau 22,02 persen dari jumlah pemilih. 

Baca Juga: MK Perbolehkan Kampanye di Sekolah, Begini Tanggapan MKKS SMA Kota Banjar

Berikutnya generasi baby boomer atau mereka yang lahir antara tahun 1946-1964. Jumlah pemilih dari generasi baby boomer sebanyak 26.188 orang atau 16,97 persen dari jumlah pemilih.

Adapun jumlah pemilih yang paling kecil yaitu dari generasi pre-boomer atau pemilih yang lahir sebelum tahun 1945. Jumlahnya sebanyak 3.207 orang atau 2,08 persen dari total pemilih.

“Jumlah pemilih berdasarkan tingkat generasi paling banyak dari milenial sebanyak 49.496 orang atau 32,16 persen dari total jumlah pemilih,” kata Danial Mukhlis kepada wartawan, Senin (28/8/2023).

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

DPT Pemilu 2024 Ditetapkan, Sosialisasi KPU Kota Banjar Sasar Pemilih Milenial

Ia menyebutkan, KPU Kota Banjar telah membuat berbagai terobosan dalam meyakinkan pemilih khususnya millenial. Termasuk di dalamnya pemilih pemula agar berpartisipasi dan mensukseskan pemilu 2024 mendatang.

Beberapa kegiatan tersebut seperti sosialisasi yang langsung menyasar kepada kaum milenial. Misalnya kegiatan Gerakan Literasi Demokrasi (GLADI) yang juga pernah dilaksanakan pada tahun 2021 dan 2022.

Termasuk melalui kegiatan Gerobak Pemilu yang baru dilaunching beberapa hari yang lalu dengan format masuk ke sekolah-sekolah.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

“Pada segmen pemilih yang lain kami juga menggagas beberapa kegiatan sosialisasi yang lain seperti KPU Saba Desa dan kegiatan lainnya,” katanya.

Lanjutnya mengatakan, dalam kegiatan tersebut dilakukan edukasi dan sosialisasi mengenai kepemiluan. Seperti lembaga pemilihan yang akan dipilih pada saat pemilu serentak.

Kemudian, edukasi dan sosialisasi tentang kejahatan demokrasi seperti money politik, hoax, dan black campaign serta informasi waktu pelaksanaan pemilu 2024.

“Kami juga mewanti-wanti agar pemilih tidak terjebak dalam kategori pemilih yang berorientasi pragmatis. Namun, mereka harus tampil menjadi pemilih yang rasional,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)