harapanrakyat.com,- Sebagai upaya ketahanan pangan dalam mitigasi bencana, DPRD Kota Bandung, Jawa Barat mengharapkan Pemkot Bandung mampu meningkatkan program ketahanan pangan.
Selama ini, Pemkot Bandung telah menggulirkan program ketahanan pangan seperti Buruan Sae dan Urban Farming.
Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengharapkan, optimalisasi program ketahanan pangan ini mampu mencapai seluruh RW di Kota Bandung.
Baca Juga : DPRD Kota Bandung Minta Pemkot Lakukan Pengendalian Harga Kepokmas
“Buruan Sae itu baru di 360 dari 1500 RW di Kota Bandung. Maka perlu kerja ekstra dan sinergi dengan berbagai elemen masyarakat,” ungkapnya di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/2/2023).
Selain itu, Tedy menuturkan bahwa Kota Bandung memiliki Lahan Sawah Dilindungi (LSD), yang hasil pertaniannya menjadi lumbung pangan Kota Bandung jika terjadi bencana.
“Tabungan pangan masih terbatas, dan kita harus mempertahakan LSD ketika terjadi bencana,” ujarnya Politisi PKS tersebut.
Oleh karena itu, ia mendorong Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung untuk memiliki masterplan terkait penanggulangan bencana, termasuk ketahanan pangan.
Mengingat pangan Kota Bandung, sekitar 80 persennya berasal dari luar wilayah. Sehingga perlu adanya jalinan komunikasi yang efektif dengan daerah sekitarnya untuk menjaga pasokan pangan.
Baca Juga : Antisipasi Banjir, Pemkot Bandung Bangun Rumah Pompa Cironggeng
Pihaknya juga masyarakat untuk mendukung dan berpartisipasi dalam ketahanan pangan di Kota Bandung. Terlebih dengan Ibukota Jawa Barat tersebut berada di Cekungan Bandung yang berpotensi terjadinya bencana.
“Cekungan Bandung memiliki potensi, sehingga perlu melakukan langkah-langkah antisipasi dalam hal ini terkait ketersediaan pangan,” ucapnya. (Rio/R13/HR-Online/Editor-Ecep)