harapanrakyat.com – DPRD Jawa Barat menyoroti sejumlah persoalan terkait kesiapan proses pelaksanaan Pemilu di Kota Cimahi. Bahkan, Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat Bedi Budiman pun menyoroti perihal rekrutmen dan asuransi kesehatan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Bedi menjelaskan, beberapa waktu lalu pihaknya melakukan kunjungan kerja ke KPU Cimahi. Bedi mengatakan, kunjungan kerja tersebut ingin membuat kepastian mengenai kesiapan logistik Pemilu 2024. Di antaranya surat suara, daftar pemilih tetap (DPT), dan daftar pemilih tambahan (DPTb).
“Kunjungan kerja yang kami lakukan itu untuk memastikan kesiapan KPU Cimahi dalam menyelenggarakan Pemilu 2024. Kami ingin memastikan tidak adanya kekeliruan,” kata Bedi, Senin (8/1/2024).
Baca Juga : Waduh, KPU Cimahi Potong Honor Petugas Sorlip Surat Suara Pemilu
Melalui kunjungan tersebut, lanjut Bedi, Komisi I DPRD Jawa Barat selain menyoroti terkait persiapan rekrutmen KPPS. Juga untuk memberi kepastian mengenai jaminan kesehatan untuk petugas KPPS.
“Apakah petugas KPPS ini telah mendapat asuransi kesehatan atau belum?,” ucapnya.
Bedi menuturkan kesiapan Pemilu ini terkait asuransi kesehatan bagi petugas KPPS di Cimahi. Hal itu sangat penting lantaran petugas KPPS akan bekerja hingga larut malam.
Antisipasi asuransi itu, kata Bedi, jelas sangat perlu. Sebab, kata Bedi, bercermin pada perhelatan Pemilu 2019, terdapat sejumlah petugas KPPS yang sakit hingga meninggal.
“Karenanya, ini sangat perlu kita antisipasi. Agar kejadian seperti di Pemilu 2019 tidak terulang kembali di Pemilu 2024. Jadi kami ingin memastikan kesiapan KPU Cimahi dalam Pemilu serentak ini,” ujarnya. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)