Beranda Berita Nasional Ditinggal Sholat Berjamaah, Bus Budiman Terbakar di Tasikmalaya

Ditinggal Sholat Berjamaah, Bus Budiman Terbakar di Tasikmalaya

Bus-Budiman-Terbakar-di-Tasikmalaya.jpg

harapanrakyat.com,- Bus terbakar saat dalam proses pemeliharaan di belakang Pull Budiman, tepatnya di garasi PO Budiman jalan Ir H Juanda, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (28/1/2023).

Kobaran api menghanguskan seluruh badan bus. Selain itu, bagian atap tempat parkir juga ikut terbakar. Kepanikan sempat terjadi karena di lokasi kejadian terdapat banyak bus. Petugas langsung mengamankan bus lainnya agar menjauh dari lokasi kebakaran.

Banyaknya material bus yang mudah terbakar membuat api cepat menjalar. Kurang dari 15 menit api menghanguskan badan bus. Beruntung saat kejadian tidak satupun petugas maupun penumpang di dalam bus.

BACA JUGA:  Diskon Token Listrik 50 Persen Masih Berlaku di Februari 2025, Ini Ketentuannya!

Ahmad Lujen Bagian PO Budiman mengatakan, bus sedang dalam pemeliharaan. Saat kejadian tidak ada yang tahu bus terbakar.

“Karena pas kejadiannya itu pada jam istirahat, semua karyawan sedang sholat Dzuhur berjamaah,” katanya, Sabtu (28/1/2023).

Baca Juga: Masjid di Leles Garut Hangus Dibakar, Pelaku Diduga ODGJ

Belum diketahui penyebab bus Budiman jurusan Tasikmalaya Solo tersebut terbakar api, namun api diduga berasal dari korsleting listrik.

BACA JUGA:  Kemendikdasmen Dorong Pelestarian Lagu Anak, Hadirkan Karya Baru untuk Generasi Muda

“Kemungkinan ada korsleting di bagian depan, itu akan diinvestigasi internal kami, ini bus jurusan Tasik Solo. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.

Saat terbakar, kata dia, mesin bus dalam keadaan mati. Pihaknya pun langsung menghubungi petugas Damkar.

“Alhamdulillah tadi respon dari pemadam kebakaran cepat, cuma membutuhkan waktu 15 menit api berhasil dipadamkan,” katanya.

Ahmad Lujen mengakui alat pemadam kebakaran yang ada di Pull Budiman tidak maksimal.

BACA JUGA:  ABS Bandung Gelar Simulasi Gempa Bumi, Bentuk Generasi Tanggap Bencana

“Karena memang di sini ada alat pemadam kebakaran meskipun tidak maksimal. Kerugian belum ditaksir berapa-berapanya ya, yang terbakar cuma hanya satu unit bus aja,” pungkasnya.

Sementara itu, proses pemadaman api melibatkan dua kendaraan Damkar, petugas berhasil menjinakkan api beberapa menit kemudian. Meski tidak menyebabkan korban, jiwa namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)