Beranda Berita Nasional Ditinggal Kerja, Sebuah Rumah Semi Permanen di Kota Banjar Nyaris Ludes Terbakar

Ditinggal Kerja, Sebuah Rumah Semi Permanen di Kota Banjar Nyaris Ludes Terbakar

Rumah-Semi-Permanen.jpg

harapanrakyat.com,- Warga Lingkungan Babakansari, Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, panik berhamburan saat melihat salah satu rumah semi permanen kebakaran.

Berdasarkan informasi, rumah tersebut milik warga yang bernama Wiryo (70). Saat kejadian, rumahnya dalam kondisi kosong.

Pemilik rumah, Wiryo mengatakan, sejak pagi ia berangkat kerja ke tempat pencetakan bata bersama istrinya.

Namun, sekitar pukul 10.15 WIB ada yang memberitahu bahwa rumahnya sudah terbakar.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

“Tadi pagi udah berangkat kerja, terus ada yang ngasih tahu karena di rumah kosong nggak ada orang,” kata Wiryo, Kamis (28/12/2023).

Wiryo menjelaskan, sebelumnya ia sempat melihat kepulan asap tebal di dekat rumah. Namun, ia tak menyangka bahwa yang terbakar adalah rumah miliknya.

“Lihat asap tebal dekat rumah dan belum nyangka bahwa yang terbakar itu rumah saya. Nggak lama kemudian ada yang datang ngasih tahu,” jelasnya.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar Kusnadi menyebut, berdasarkan informasi dari warga api pertama kali muncul di bagian dapur.

“Ini pertama di bagian dapur, dan kebetulan di belakang rumah ini ada bangunan yang ditempati oleh anaknya,” kata Kusnadi.

Menurutnya, dugaan sementara penyebab kebakaran itu dari korsleting listrik yang menimbulkan percikan api.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Beruntung, petugas bersama warga bergegas melakukan pemadaman, sehingga api tidak merembet ke rumah yang lain.

“Pertama tadi warga melakukan pemadaman kemudian kita juga menerjunkan dua unit mobil pancar. Alhamdulillah sekitar kurang lebih satu jam sumber api sudah bisa padam,” pungkasnya.

Sementara itu, sampai saat ini petugas masih melakukan assesmen untuk mengetahui penyebab dan kerugian materi korban. (Sandi/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)