harapanrakyat.com,- Dalam rangka pengamanan arus angkutan mudik lebaran tahun 2023, Dinas Perhubungan Ciamis, Jawa Barat, akan menyiapkan posko di beberapa titik.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Perhubungan Ciamis, Achmad Yani, Selasa (11/4/2023).
“Kita akan persiapkan posko yang sinergitas dengan unsur Polri dan TNI,” ungkapnya.
Ia menuturkan, bahwa posko mudik lebaran tersebut yakni di Kecamatan Cihaurbeuti, Sindangkasih. Kemudian, Puskesmas Ciamis, Alun-alun Ciamis, Cisaga, Banjarsari dan Kawali.
Baca Juga: Ini Cara Daftar dan Tarif Parkir Berlangganan di Ciamis
Menurutnya, untuk mudik lebaran tahun 2023 ini, pihaknya memprediksi akan ada peningkatan pemudik.
Pasalnya saat ini sudah tidak ada aturan pengetatan, dan terlihat juga ada sedikit kebebasan dari Covid-19, kemudian tidak adanya anjuran Pemerintah terkait pengetatan.
“Tetapi ada kebijakan dari pemerintah dengan memajukan cuti bersama. Untuk peningkatan pemudik sendiri kita prediksi kurang lebih 100 persen lebih atau 2 kali lipat,” tuturnya.
Selain menyiapkan 7 posko keamanan mudik lebaran, pihaknya juga menyiapkan untuk mobile, yakni ngabuburit bersama personil dengan kepolisian dan Satpol PP di berbagai titik keramaian.
“Dalam waktu salat Id juga kita persiapkan untuk mengamankan di beberapa tempat,” ucapnya.
Dinas Perhubungan Ciamis juga menyiapkan rambu-rambu lalu lintas di titik-titik rawan macet dan kecelakaan. Selain itu, juga pengalihan arus apabila terjadi ada kepadatan di suatu wilayah.
Baca Juga: Persiapan Terminal Tipe A Kota Banjar Sambut Pemudik Usai Direvitalisasi
Kemudian, pihaknya juga menyiapkan 8 petunjuk arah, dari mulai titik ruas jalan Panumbangan-Panjalu, kemudian Panjalu-Sukamantri.
“Lalu Cihaurbeuti, Imbanagara, Jalan Tonjong, Cisaga, Bojong, dan Hayawang itu untuk petunjuk jalan alternatif,” terangnya.
Lanjut Achmad Yani menambahkan, nantinya juga ada pembatasan untuk angkutan barang pada H-7 yang sudah tidak boleh lagi melintas.
“Kecuali mengangkut bahan bakar seperti Pertamina, mengangkut sembako dan air minum yang lainnya tidak boleh melintas,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)