harapanrakyat.com,- Kepala Dinas Pendidikan Ciamis, Asep Saeful Rahmat melalui Kabid GTK, Tetet Widianti, berharap agar guru penggerak mampu menjadi agen perubahan yaitu pendidik yang selalu berkarya.
“Selain itu juga, bergerak secara dinamis untuk mewujudkan paradigma merdeka belajar yang berfokus pada peserta didik,” harapnya saat kegiatan Lokakarya 7 Program Guru Penggerak angkatan 4 tahun 2022, Senin (17/10/2022).
Kegiatan yang berlangsung di Aula SMPN 1 Cijeungjing, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, itu, diikuti oleh 55 peserta. Adapun para peserta adalah guru dari jenjang PAUD sampai SMA/SMK.
Tetet mengatakan, memang beberapa waktu lalu pelaksanaan lokakarya tersebut mengalami vakum dan sempat terhenti. Sehingga, dengan vakumnya kegiatan tersebut, menurutnya berpengaruh terhadap psikologis para guru.
“Terima kasih untuk kesabaran bapak dan ibu selama ini. Mudah-mudahan akan berbuah manis melalui peningkatan kompetensi dan pembentukan mental seorang pendidik sejati,” katanya.
Lanjut Tetet menjelaskan, program pendidikan ini adalah salah satu program dari merdeka belajar.
Baca Juga: Penghapusan Pegawai Honorer, Ini Dampaknya Bagi Dunia Pendidikan di Ciamis
Sedangkan untuk tahapan-tahapan pelatihannya, bertujuan memberikan pembekalan kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogik kepada guru untuk menggerakkan komunitas pembelajaran. Baik di dalam maupun di luar sekolah.
Sehingga, diharapkan menjadi pendidik yang kreatif, inovatif, dapat menggugah motivasi belajar peserta didik, dan menjadi panutan dalam pembelajaran.
“Lokakarya 7 merupakan Festival Panen hasil belajar calon Guru Penggerak. Pada tingkat ini setiap peserta dituntut untuk mengimplementasikan hasil pelatihan dan pembelajaran dalam karya nyata, yang kemudian didokumentasikan,” jelasnya.
Selain itu, sambungnya, Guru Penggerak diharapkan menjadi tauladan dan mampu menciptakan ekosistem pembelajaran yang kondusif, serta mewujudkan pelajar Pancasila yang memiliki enam ciri utama.
Adapun 6 ciri utama tersebut yakni, beriman, bertaqwa kepada Tuhan, berakhlak mulia, kebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.
“Mari kita sukseskan program Guru Penggerak di Ciamis. Sehingga pendidikan di Ciamis menjadi lebih maju dan berkualitas serta meningkatkan sumber daya manusia,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor-Adi)
