Puluhan rumah di Dusun Sukarasa, Desa Karanganyar, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, luluh lantak setelah dihantam angin puting beliung pada Sabtu (1/2/2025) dini hari. Dalam waktu tiga menit, angin kencang tersebut merobohkan atap, merusak dinding rumah, dan menyebabkan warga kehilangan tempat tinggal sementara.
Merespons kejadian ini, Dinas Sosial Kabupaten Subang langsung turun tangan menyalurkan bantuan kepada para penyintas. Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinsos Subang, Deni Wiryanto, memastikan bantuan logistik segera didistribusikan. “Kami bergerak cepat mendistribusikan bantuan berupa makanan siap saji, selimut, terpal, perlengkapan anak, dan kebutuhan dasar lainnya,” ujarnya saat dihubungi.
Data dari BPBD Subang mencatat sedikitnya 31 rumah mengalami kerusakan akibat bencana ini, dengan tingkat kerusakan mulai dari ringan hingga berat. Kepala Pelaksana BPBD Subang, Udin Jazudin, menyebutkan bahwa total kerugian diperkirakan mencapai Rp400 juta. “Angin datang dari arah timur ke utara, berlangsung sekitar tiga menit. Dampaknya cukup parah bagi rumah-rumah warga,” jelasnya.
Dinsos Subang berkoordinasi dengan BPBD untuk memastikan distribusi bantuan berjalan optimal. Sementara itu, BPBD sempat menawarkan pendirian pos darurat dan dapur umum, namun para korban memilih tinggal sementara di rumah kerabat mereka.
Ketua Tagana Dinsos Kabupaten Subang, Jajang Abdul Muhaimin, mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap cuaca ekstrem. “Kami berharap masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan agar dapat menghindari korban jiwa dalam kejadian serupa di masa mendatang,” tuturnya.
Pemda Subang juga tengah mengupayakan bantuan perbaikan rumah yang mengalami kerusakan berat melalui dana Belanja Tidak Terduga (BTT). Upaya ini diharapkan dapat membantu pemulihan kehidupan warga yang terdampak bencana.