Beranda Berita Nasional Dinkes Ungkap Kasus Pasien Penyakit Sifilis di Kota Banjar, Tertinggi di Purwaharja

Dinkes Ungkap Kasus Pasien Penyakit Sifilis di Kota Banjar, Tertinggi di Purwaharja

VideoCapture_20230623-092250.jpg

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat, mencatat ada sebanyak 13 kasus pasien penyakit sifilis pada tahun 2022. Sedangkan, pada tahun 2023 ada 4 orang yang terkena penyakit sifilis.

Kepala Dinkes Kota Banjar Andi Bastian mengatakan, wilayah tertinggi kasus pasien yang terjangkit penyakit tersebut berada di Kecamatan Purwaharja.

“Nah, untuk yang 4 kasus tahun ini ada di Kecamatan Banjar dan Langensari,” ungkapnya, Kamis (22/06/2023).

Jika melihat dari data yang tercatat, lanjut Andi Bastian, rata-rata pasien yang terkena penyakit sifilis itu berusia produktif antara 25-49 tahun.

BACA JUGA:  Isu Poligami dan Narkoba Bisa Rontokan Elektabilitas Kandidat di Pilkada Subang

Temuan kasus pasien penyakit sifilis tersebut merupakan hasil screening penyakit menular yang dilakukan setiap wilayah kerja Puskesmas.

Andi Bastian mengatakan, selama ini pihaknya sudah melakukan edukasi agar masyarakat terhindar dari penyakit menular seksual (PMS).

Menurutnya, dengan terungkapnya kasus TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) anak di bawah umur di Kota Banjar tak hanya menimbulkan kekhawatiran masalah perdagangan orang saja, tapi juga penyakit menular seksualnya.

Hal itu tidak bisa dipungkiri bahwa pergaulan bebas menjadi salah satu faktor penyebab penularan PMS, diantaranya penyakit sifilis atau raja singa.

BACA JUGA:  Mungkinkah Indonesia Menjadi Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026?

Baca Juga: Tahun 2022, Kasus ODHA di Kota Banjar Bertambah Jadi 44, 2 Meninggal Dunia

Ia menyebutkan, penyakit sifilis disebabkan oleh bakteri. Cara penularannya bisa dari hubungan intim dengan berganti-ganti pasangan atau yang lainnya.

Menurutnya, jika langsung ditangani pasien tersebut bisa sembuh. Karena penyakit sipilis disebabkan oleh bakteri.

“Sedangkan tingkat virulensinya tergantung apakah bakterinya sangat banyak yang masuk, dan juga daya tahan tubuh seseorang. Kalau secepatnya diobati bisa sembuh,” katanya.

BACA JUGA:  PNS vs ASN Ternyata Beda, Jangan Keliru Ya!

Andi juga menjelaskan, ciri-ciri seseorang yang terkena penyakit sifilis adalah perubahan pada cairan tubuh, serta munculnya luka pada alat kelamin.

“Pastinya orang tersebut punya keluhan. Biasanya keluhan pada cairan tubuh yang mengalami perubahan, dan luka pada alat kelamin,” jelasnya.

Ia menambahkan, dampak dari penyakit sifilis bagi seseorang yaitu bisa menyebabkan rusaknya sistem organ reproduksi manusia. (Sandi/R3/HR-Online/Editor: Eva)