Beranda Berita Nasional Dinkes Banjar Ungkap Penyebab Hipertensi pada Anak Usia Dini

Dinkes Banjar Ungkap Penyebab Hipertensi pada Anak Usia Dini

IMG_20230126_213907_dbR1RKNL0G_RjnVVs2M0C.jpeg

harapanrakyat.com,- Pola makan yang tidak sehat bisa menjadi salah satu penyebab hipertensi atau tekanan darah tinggi pada anak.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat, Andi Bastian melalui Kabid Pelayanan Kesehatan Rusyono mengatakan anak usia remaja saat ini rentan terkena hipertensi. Penyebabnya karena kurang memperhatikan pola makan sehat.

“Jika berkunjung ke Puskesmas itu ada yang namanya 10 besar penyakit, dan salah satunya hipertensi. Bahkan anak usia 15 tahun bisa terkena hipertensi jika pola makan tidak sehat,” kata Rusyono, Kamis (26/1/2023).

BACA JUGA:  Satgas Pangan Polda Jabar Bongkar Kecurangan Beras, Enam Tersangka Diamankan

Menurutnya, mengkonsumsi makanan yang mengandung kadar gula dan garam tinggi bisa menjadi salah satu faktor penyebab remaja terkena hipertensi.

“Salah satunya penyebab itu atau mungkin ada yang lain. Kemungkinan besar makanan yang mengandung lemak jenuh, kolesterol, dan tinggi kadar gula dan garam,” terangnya.

Baca Juga: Cegah Hipertensi Sejak Dini, Mahasiswa Unsil Luncurkan Program Granat di Kota Banjar

BACA JUGA:  Hore! 18 Agustus 2025 Resmi Jadi Libur, Kado Kemerdekaan yang Dinanti-Nanti!

Ia menjelaskan, mencegah hipertensi pada anak adalah dengan mengatur pola makan yang sehat dan tidak jajan sembarangan.

“Pola hidup dan makanan yang sehat bisa mencegah hipertensi sejak dini. Jangan biarkan anak-anak kita membeli jajanan yang kurang mengandung gizi atau vitamin,” jelasnya.

Lanjut Rusyono, sebelumnya mahasiswa Universitas Siliwangi Tasikmalaya, dalam kegiatan praktek belajar lapangan telah meluncurkan program Gerakan Jajan Sehat (Granat).

BACA JUGA:  Antara Teh, Warung, dan Wewenang: Riuh Penertiban Jalur Ciater-Jalancagak

Pihaknya mengapresiasi program tersebut sebagai bentuk upaya dalam mencegah hipertensi pada anak.

“Kita apresiasi dengan program Granat dari mahasiswa Unsil, hal itu menjadi sebuah kontribusi untuk Kota Banjar. Ini salah satu terobosan membantu kami program kesehatan terutama di bidang makanan sehat,” pungkasnya.

Rusyono berharap program Granat SDN 3 Mekarsari, dapat menjadi percontohan bagi sekolah yang lain. (Sandi/R9/HR-Online/Editor-Dadang)