harapanrakyat.com,- Dinding tembok kawasan area Lapang Bhakti Taman Kota Banjar, Jawa Barat, tepatnya di belakang panggung utama nyaris roboh. Kondisinya pun miring ke pemukiman warga.
Bagian dinding dengan tinggi sekitar 3 meter yang kondisinya miring itu ditopang menggunakan bambu. Warga khawatir jika sewaktu-waktu ambruk.
Salah seorang warga, Edi (50) mengatakan, kondisi dinding tembok Taman Kota tersebut sebetulnya sudah sejak dua tahun yang lalu. Warga sudah melapor ke kelurahan dan instansi terkait namun belum ada tindak lanjut lagi.
Menurutnya, dinding atau tembok pembatas yang kondisinya miring tersebut panjangnya sekitar 10 meter dengan tinggi dinding sekitar 3 meter. Posisi dinding tersebut miring ke rumah warga.
“Sudah dua tahun, sudah lapor ke Dinas dan kelurahan. Sudah disurvei juga beberapa kali tapi belum ada tindaklanjutnya lagi,” kata Edi kepada wartawan, Jumat (17/11/2023).
Edi mengaku khawatir dengan kondisi itu yang sewaktu-waktu ambruk. Posisinya berdekatan dengan rumah warga. Terlebih saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan. Warga pun berinisiatif memasang penyangga tembok menggunakan bambu.
“Yang kita khawatirkan sekarang kan musim hujan itu nanti temboknya runtuh. Itu dibelakang itu kan ada kamar perempuan kalau malam terus tiba-tiba temboknya runtuh kan bisa bahaya,” katanya.
Baca Juga: Bebas BAB Sembarangan, Pemkot Banjar Raih Penghargaan ODF dari Pemprov Jabar
Edi berharap agar pemerintah segera mencarikan solusi untuk memperbaiki dinding tembok yang kondisinya sudah hampir ambruk tersebut.
“Harapan kita warga di sini ya segara mungkin diperbaiki dari pada nunggu nanti ambruk apalagi sudah lama,” ucapnya.
Terpisah Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjar Wawan Setiawan membenarkan kondisi dinding Taman Kota yang miring tersebut.
Saat ini pihaknya sedang mempersiapkan upaya untuk memperbaiki tembok taman kota tersebut.
“Iya betul, sekarang ini sedang mempersiapkan langkah-langkah yang akan diambil terkait bangunan itu. Yang pasti akan akan ada upaya,” (Muhlisin/R9/HR-Online/Editor-Dadang)