harapanrakyat.com,- Tembok penahan tebing sekolah dasar setinggi 7 meter dan lebar 8 meter di Desa Muktisari, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk, Kamis (4/5/2023). Tebing tersebut berada di pinggir Jalan Raya Ciamis-Buniseuri.
Peristiwa itu terjadi saat hujan deras mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Ciamis. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun ambruknya tembok tebing SDN 1 Muktisari itu mengakibatkan kerugian hingga puluhan juta.
Kapolsek Cipaku Iptu Adharudin melalui Kanit Intel Bripka Adit Maulana membenarkan kejadian tersebut. Tembok tebing ambruk pertama kali diketahui oleh penjaga sekolah. Ketika itu penjaga sekolah hendak menyalakan lampu dan memeriksa bangunan sekolah karena intensitas hujan yang tinggi.
Baca Juga: Sungai Cisepet Ciamis Abrasi, 4 Rumah Warga Rusak Terbawa Longsor
“Ketika sampai ke sekolah, tembok tebing setinggi 7 meter dan lebar 8 meter sudah ambruk. Kerugian perkiraan mencapai Rp 60 juta,” ujarnya.
Adit menjelaskan, material tanah dari tembok tebing yang ambruk itu sempat menutup akses jalan raya. Sehingga arus lalu lintas sempat tersendat.
Polisi pun kemudian melakukan olah tempat kejadian (TKP). Menurut Adit, penyebab ambruknya tembok tebing itu diduga tidak kuat menahan beban berat dari guyuran hujan dengan intensitas tinggi.
“Saat ini kondisi Jalan Raya Buniseuri-Ciamis sudah kembali normal. Meski demikian para pengendara sepeda motor maupun mobil harus terap waspada. Tidak menutup kemungkinan adanya longsor susulan,” pungkasnya. (Dji/R9/HR-Online/Editor-Dadang)
