harapanrakyat.com,- Sisingaan, kesenian asal Kabupaten Subang digelar di Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Kesenian tradisional Sisingaan ini digelar dalam rangka memeriahkan khitanan seorang anak, Rabu (16/11/2022).
Salah seorang warga Desa Ciomas, Romli yang ikut menonton pertunjukan Sisingaan menuturkan, pertunjukan tersebut merupakan hiburan dalam rangka memeriahkan anak yang akan dikhitan.
“Anak yang akan dikhitan itu merupakan cucu pimpinan pondok pesantren Sirnarasa Ciceuri, cucunya Mama Gaos,” katanya, Jumat (18/11/2022).
Baca Juga: Porprov Jabar, Wushu Ciamis Lampaui Target, Raih 4 Emas, 1 Perak dan 2 Perunggu
Kesenian sisingaan yang ditampilkan sangat meriah, tak heran banyak warga yang menonton terpukau.
Sisingaan dimainkan oleh empat orang yang memanggul singa. Seorang anak menunggangi singa tersebut diiringi dengan memainkan alat musik tradisional khas Sunda.
“Suasananya jadi betul-betul meriah. Bukan semata karena hiburannya memang menarik, tapi sisingaan juga punya nilai sejarah dan filosofi tersendiri,” katanya.
Menurut Romli, kesenian sisingaan merupakan gambaran perlawanan masyarakat Subang terhadap kekejaman penjajah.
“Wujud Singa yang dipilih oleh masyarakat Subang merupakan bentuk sindiran terhadap bangsa Eropa. Lambang kebesaran negara tersebut dijadikan sebagai sebuah permainan rakyat,” katanya. (Edji/R7/HR-Online/Editor-Ndu)