harapanrakyat.com,- Diduga karena ada yang ceroboh bakar sampah sembarangan, membuat kandang ayam milik Ngadenan, nyaris habis terbakar.
Kebakaran yang menghanguskan sebagian kandang ayam tersebut terjadi Senin (13/11/2023), di Dusun Tugusari, RT 10/05, Desa Sukamukti, Kecamatan Pamarican, Ciamis, Jawa Barat.
Warga pun kaget dan segera meminta bantuan pemadam kebakaran (damkar) untuk memadamkan api.
Petugas Damkar dari Pos WMk Banjarsari yang datang ke lokasi, langsung beraksi memadamkan api. Si jago merah pun berhasil dipadamkan dengan cepat.
Petugas Damkar Banjarsari, Dikri Nur Dena Tama mengatakan, pihaknya langsung bergegas ketika mendapatkan laporan adanya kebakaran kandang ayam tersebut.
“Beruntung warga cepat memberikan laporan kepada kami. Sehingga kebakaran ini bisa segera dipadamkan,” katanya usai memadamkan api yang diduga dari seseorang yang bakar sampah sembarangan.
Baca Juga: Kompor Meledak saat Pergi ke Warung, Rumah Warga di Tasikmalaya Sudah Rata
Lanjutnya menjelaskan, bahwa objek yang terbakar tersebut merupakan kandang ayam yang sudah lama tidak terpakai atau kosong. Sehingga, pemilik tidak begitu besar mengalami kerugian.
“Kandang ayamnya kosong, sepertinya sudah lama tidak digunakan. Alhamdulillah tadi api bisa langsung kami padamkan dengan cepat,” jelasnya.
Sementara itu, Ngadenan mengaku kaget ketika melihat kandang ayam miliknya tiba- tiba terbakar.
“Ya kaget lah. Makanya tadi saya sempat syok saat melihat kobaran api yang membakar kandang ayam milik saya ini,” katanya.
Menurut Ngadenan, sumber kebakaran tersebut berasal dari seseorang yang membakar sampah sembarangan di dekat dengan lokasi kandang ayam miliknya.
“Tadi itu ada tetangga yang melakukan pembakaran sampah di sawah. Kebetulan lokasinya dekat dengan kandang,” ucapnya.
“Nah saat membakar sampah, tiba-tiba angin berhembus kencang, dan api pun langsung menjalar hingga akhirnya membakar kandang ayam milik saya ini,” jelasnya.
Akibat dari kejadian tersebut, pemilik kandang ayam alami kerugian hingga belasan juta rupiah. (Suherman/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)