KBRN, Bandung: Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada orangtua atau wali murid, Sekolah Darul Hikam Integrated School (DHIS) memberikan rapor, yang berisi rekam jejak hasil proses pembelajaran peserta didik, bagi semua kelas.
Pembagian rapor DHIS digelar dengan konsep gatering keluarga, yang dihadiri oleh semua siswa dan orang tua, di halaman sekolah DHIS, Jalan Maribaya Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (18/6/2022).
Kepala Sekolah DHIS Binar Kasih Sejati mengemukakan, setelah 2 tahun lebih pandemi, untuk tahun ini DHIS kembali dapat mengadakan pembagian rapor secara offline.
“Family Gatering ini dihadiri 137 siswa dan 110 orang tua, sedangkan orang tua yang berada di luar negri, menyaksikan melalui live IG,” ungkap Binar, disela kegiatan.
“Kami berpesan kepada siswa, bahwa rapor ini merupakan dokumen yang sangat penting bagi keberlanjutan ke sekolah selanjutnya. Dan kepada orang tua kami berterima kasih karena sudah mempercayai anaknya bersekolah di DHIS, setelah melewati masa sulit,” imbuhnya.
Lanjut Binar, untuk tahun ini pihaknya menggelar 100 persen belajar offline dan sudah ada siswa yang menetap di asrama DHIS, tinggal 5 siswa yang berdomisili di negara Jepang dan Arab Saudi, yang belum masuk sekolah.
Sementara itu, Binar katakan, dalam waktu dekat ada 1 siswa DHIS terpilih mewakili Indonesia berangkat ke USA, untuk mengikuti Space Camp dari NASA.
“Dari 4 perwakilan siswa Indonesia, ada 1 siswa kita yang terpilih hasil seleksi ke negara USA, untuk mengikuti program Space Camp yang terafiliasi dari NASA. Rencananya akan berangkat dalam waktu dekat,” katanya.
Windy orang tua siswa yang mengikuti Family Gatering menjelaskan, dirinya merasa bangga dapat menyekolahkan ke dua anaknya di DHIS. Pasalnya, sekolah tersebut mempunyai kurikulum dan ekstra kulikuler yang baik.
“Anak-anak dapat mengembangkan bakatnya dengan optimal, disamping itu metode pengajaran yang mudah dimengerti siswa, karena ditopang para guru yang muda, sehingga memiliki pola pengajaran yang inovatif,” kata Windy.
Ia berharap sekolah DHIS dipertahankan dan terus berkembang, juga para siswa yang lulus dari DHIS dapat memanfaatkan sekolah selajutnya ke luar negeri.
Ketua panitia Elma mengamini, pembagian rapor bertema “Creating Memory, Breaking the Distans”, tujuannya kembali berkumpul dan menghilangkan jarak, setelah sekian lama pembelajaran dilakukan secara online.
“Hari ini pembagian rapor hanya kelas 1,2,4 dan 5, karena siswa kelas 3 dan 6 sudah diwisuda kemarin. Kegiatannya ada penampilan siswa, ada lomba pekan olahraga. Namun tetap kita terapkan prokes, dengan wajib menggunakan masker,” katanya.