Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsudin mengunjungi Pasar Manis Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (25/9/2022). Kedatangannya ke pasar Ciamis tersebut, ingin menanyakan langsung kepada pedagang terkait dampak dari harga BBM naik.
Dalam kesempatan tersebut juga turut mendampingi Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Anton Sukartono Suratto, dan Ketua DPC Partai Demokrat Ciamis, Anjar Asmara.
Saat berada di Pasar Manis Ciamis, Didi Irawadi dan rombongan langsung mendatangi sejumlah pedagang di Blok A. Dimana Blok tersebut terdapat berbagai pedagang kebutuhan pokok, seperti sayuran, tahu dan tempe dan lain-lain.
“Setelah kami melihat langsung, betapa sulitnya masyarakat akibat terkena dampak harga BBM yang naik ini. Kami juga di Jakarta di DPR RI, selama ini sudah mendesak dan meminta pemerintah agar BBM jangan dinaikan,” ujar Didi kepada awak media.
Menurutnya, di negara Malaysia saja yang pendapatan perkapitanya di atas Indonesia, tapi harga BBM bisa murah, hanya Rp 6 ribuan. Sedangkan di Indonesia Rp 10 ribu.
Baca Juga: Pasca BBM Naik, Beberapa Kebutuhan Pokok di Pasar Manis Ciamis Ikut Naik
Lanjutnya, di Indonesia pernah ada BBM Vivo, dan itu bisa dijual dengan harga murah dari Pertamina, sekitar Rp 8 ribuan, sedangkan Pertamina Rp 10 ribu.
“Tidak mungkin pedagang itu menjual barang di bawah harga ternyata untung. Oleh karena itu, kami berharap kepada pemerintah kalau bisa turunin lagi harga BBM ini,” tuturnya.
Ia meminta, agar anggaran-anggaran yang tidak efisien dan tidak berguna, misalnya menunda dulu anggaran pembangunan Ibu Kota Negara baru dan kereta cepat Jakarta-Bandung.
“Hari ini rakyat yang perlu adalah, yang ada di hadapan rakyat. Apa yang ada di hadapan rakyat ini begitu keluar dari rumahnya harus belanja, beli BBM harus terjangkau oleh masyarakat,” katanya.
Didi Rasakan Pedagang Pasar Ciamis Kesulitan karena Dampak Harga BBM Naik
Didi mengungkapkan, kalau harga BBM tidak terjangkau, kasihan rakyat. Seperti halnya saat ini, ketika melihat kondisi beberapa pedagang di Pasar Manis Ciamis, sejak harga BBM naik juga berdampak pada sejumlah pedagang.
“Jadi sudah jatuh tertimpa tangga. Dampak dari harga BBM naik, harga kebutuhan hidup sehari-hari menjadi mahal,” ungkapnya.
“Saya tadi dengarkan keluhan pedagang, dan sangat miris dari yang sebelumnya. Misalkan bisa menjual sepuluh sekarang hanya satu saja,” tambahnya.
Baca Juga: Harga Telur Ayam Naik, Pedagang di Pasar Ciamis Meringis Omzet Turun Drastis
Melihat kondisi tersebut, Didi mengimbau kepada pemerintah untuk memikirkan nasib rakyat, daya beli masyarakat masih sangat terbatas.
“Jadi saya minta kepada pemerintah, untuk memikirkan bagaimana caranya agar harga BBM bisa turun lagi, karena sangat berdampak pada masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, ia juga meminta agar relokasi anggaran-anggaran yang tidak perlu ditunda terlebih dahulu.
“Jadi bantu dulu rakyat. Karena rakyat ini berhadapan dengan kenyataan hidup hari-hari mereka,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor-Adi)
