MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Dana program Upland Manggis yang dikelola oleh Dinas Pertanian Kabupaten Subang tahun 2022 sudah cair Rp 6 miliar.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Subang, Asep Saeful Hidayat, melalui Kepala Bidang Perbendaharaan, Casari mengatakan, bahwa baru ada empat kali percairan untuk program Upland Manggis tahun ini.
“Iya, baru empat kali pencarian hingga hari ini. Totalnya Rp 6 miliar dari anggaran totalnya Rp 20 miliar,” katanya, Kamis (22/9/2022).
Casari merinci bahwa empat kali pencarian itu diantara pembayaran uang muka 30% pegadaan pupuk NPK dan sub kegiatan pembanguan prasarana pertanian lainnya Rp 1,2 miliar. Kemudian pembayaran uang muka pupuk organik nilainya Rp 1,3 miliar.
“Selanjutnya pembayaran bibit manggis 100% sebesar Rp 3,1 miliar, dan terakhir, kegiatan pupuk organik cair nonsubsidi Rp 178 juta,” katanya.
Seperti diketahui, total anggaran proyek Upland Manggis 2022 lebih kecil ketimbang tahun sebelum yakni sebesar Rp 23 miliar.
“Tahun ini pagu totalnya Rp 20 miliar. Itu termasuk tambahan dari tahun sebelumnya Rp 8 miliar,” katanya.
Anggaran yang dikucurkan untuk program Upland Manggis tahun ini sama seperti tahun sebelumnya, yakni menggunakan data talang dari APBD.
“Nanti reimbursement (dana pengganti) setelah semua kegiatan dilaksanakan,” katanya.
Program Upland Manggis ini merupakan program dari pemerintah pusat yang didanai hibah luar negeri.
Program ini dijalankan multiyears dengan total alokasi anggaran Rp 75 miliar . .tahun 2020 hingga tahun 2024.