Beranda Berita Nasional Dalam Sehari, Damkar Kota Banjar Tangani 2 Peristiwa Kebakaran

Dalam Sehari, Damkar Kota Banjar Tangani 2 Peristiwa Kebakaran

tangani-Peristiwa-Kebakaran.jpg

harapanrakyat.com,- Dalam satu hari petugas Damkar Kota Banjar, Jawa Barat, menangani dua peristiwa kebakaran lahan.

Dua peristiwa kebakaran itu diduga akibat ulah warga tak bertanggung jawab yang membuang puntung atau membakar sampah sembarangan.

Kepala UPTD Damkar Kota Banjar, Aam Amijaya mengatakan, lokasi pertama petugas menangani kebakaran di wilayah Desa Neglasari, Kecamatan Banjar.

Adapun lahannya seluas kurang lebih satu hektar yang merupakan milik Gerakan Pramuka Kwarran Kecamatan Banjar. Sedangkan kejadiannya pukul 11.30 WIB.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Baca juga: Dua Rumah Terbakar di PTPN VIII Batulawang Banjar, Kerugian Rp 30 Juta

“Banyaknya ilalang dan daun kering akibat musim kemarau membuat api mudah merembet ke bagian yang lain,” terang Aam, Rabu (30/8/23).

Aam menambahkan, petugas berhasil memadamkan api setelah berjibaku selama setengah jam.

Kemudian, lokasi kedua terjadi di Dusun Pangasinan, Desa Binangun, RT 02 RW 07, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar. Lahan yang terbakar itu merupakan milik PLN.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Menurut Aam, pihaknya sudah mendapat tiga kali laporan kejadian kebakaran lahan di lokasi tersebut.

“Ini kejadian yang ketiga kalinya. Dalam satu bulan ini kita mendapat tiga laporan dari warga terkait kebakaran lahan di sini,” kata Aam Amijaya, Rabu (30/8/2023).

Aam menduga kebakaran itu akibat ulah manusia tak bertanggung jawab.

“Dugaan kita penyebabnya dari faktor warga yang membakar sampah atau membuang puntung sembarangan,” terangnya.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sementara itu, dari data yang tercatat dalam kurun waktu satu bulan ini, pihaknya telah menangani sebanyak 8 kejadian kebakaran lahan.

Aam berharap, masyarakat tidak melakukan aktivitas pembakaran sampah atau membuang puntung sembarangan, apalagi di musim kemarau ini banyak daun kering yang berguguran dan mudah terbakar. (Sandi/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)