Beranda Berita Subang DAHANA dan Baintelkam Polri Bersinergi: Bangun Kompetensi Penanganan Bahan Peledak

DAHANA dan Baintelkam Polri Bersinergi: Bangun Kompetensi Penanganan Bahan Peledak

Pelatihan bahan peledak DAHANA

Subang – PT DAHANA kembali menunjukkan kiprahnya sebagai pionir dalam industri bahan peledak Indonesia. Kali ini, perusahaan pelat merah tersebut menerima kunjungan lapangan dari Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Mabes Polri dalam rangka Pelatihan Pengelolaan dan Penanganan Bahan Peledak Komersial.

Kegiatan yang berlangsung di Kampus DAHANA, Subang, Jawa Barat, pada Kamis, 22 Mei 2025 ini diikuti lebih dari 200 peserta. Kehadiran mereka disambut langsung oleh GM K3L DAHANA, Sudirjo Heru, dengan penuh antusias.

BACA JUGA:  RSUD Subang Ngebut! Nilai Kepuasan Masyarakat Melejit, Layanan Makin Ciamik!

Dalam sambutannya, Sudirjo menyampaikan bahwa DAHANA siap mendukung peningkatan kompetensi peserta dalam mengelola bahan peledak secara aman dan profesional. “Kami terbuka untuk berbagi pengetahuan, demi memastikan bahan peledak ditangani dengan benar, mengutamakan keselamatan dan keamanan,” ujarnya.

DAHANA dikenal luas berkat konsep Total Explosive Solutions. Layanannya mencakup seluruh siklus bahan peledak: dari produksi, perizinan, hingga pemusnahan. Semua itu dioperasikan secara terintegrasi di sektor tambang, kuari, konstruksi, migas, hingga pertahanan.

BACA JUGA:  Travel Gathering 2025: Subang Siap Sambut 400 Agen Perjalanan

Produk DAHANA telah terbukti presisi dan aman, menjadikannya pilihan utama para pelaku industri di dalam dan luar negeri. Harga yang kompetitif serta keandalan produk menjadi keunggulan tersendiri.

Kasubdit 2 Ditkamneg Baintelkam, Kombes Pol Decky Hendarsono, menyampaikan apresiasi tinggi atas profesionalisme DAHANA. Ia menilai perusahaan ini sebagai contoh unggulan industri bahan peledak nasional yang berdikari.

BACA JUGA:  Subang Menggema! Ribuan Warga Serukan Kemerdekaan Palestina dengan Air Mata dan Lagu Wali

Decky berharap para peserta memanfaatkan kunjungan ini untuk menggali wawasan teknis dari para ahli DAHANA. “Kami senang bisa berkolaborasi. Harapannya, pengetahuan yang didapat dapat memperkuat pemahaman dalam menangani bahan peledak secara tepat dan aman,” tuturnya.